MAPAY BANDUNG – Pesugihan Dewi Lanjar adalah praktik ilmu gaib yang cukup tersohor di utara Pulau Jawa.
Kabar yang beredar, pesugihan ini kerap meminta tumbal anak kandung untuk melancarkan ritualnya.
Dewi Lanjar atau biasa disebut Nyai Khotijah adalah Ratu penguasa pantai utara. Konon tempat yang diduga istana Dewi Lanjar berada di Pantai Slamaran, Pekalongan, Jawa Tengah.
Beberapa orang percaya jika Dewi Lanjar dapat memberikan kekayaan secara instan namun, hal tersebut tidaklah gratis karena pesugihan ini kerap meminta tumbal yang cukup berat.
Baca Juga: Benarkah Lingsir Wengi Bisa Dipakai untuk Panggil Kuntilanak? Ini Pandangan Praktisi Kejawen
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Lentera Malam pada Rabu 8 Desember 2021, berikut ini 9 fakta mengejutkan tentang ritual pesugihan Dewi Lanjar yang diceritakan saksi mata.
1. Terdapat di sebuah padepokan
Dari pengakuan saksi mata, pesugihan Dewi Lanjar dapat ditemui pada sebuah padepokan di pantai utara laut Jawa. Dari cerita masyarakat yang beredar, Dewi Lanjar kerap menampakkan diri di pantai Slamaran Pekalongan serta beberapa pantai di sekitarnya.
Baca Juga: Pengakuan Pelaku Pesugihan Dewi Lanjar, Hampir Mengorbankan Anak Sendiri untuk Tumbal
2. Mewajibkan berpuasa pada malam Jumat Kliwon
Ritual yang dijalankan para pengikut Dewi Lanjar, adalah berpuasa pada malam Jumat Kliwon. Selain itu untuk sahur dan berbuka, pelaku pesugihan diharuskan mengonsumsi makanan berwarna hitam seperti kopi dan ketan hitam.
3. Sesaji dan persembahan yang serba hitam
Padepokan yang menggelar pesugihan Dewi Lanjar akan memakai baju ritual yang berwarna hitam. Menurut pengakuan narasumber, sesaji dan persembahan pun berupa bahan-bahan yang berwarna hitam.
4. Membaca mantra tertentu
Untuk memanggil Dewi Lanjar, para pelaku pesugihan diharuskan membaca mantra tertentu jika ingin melihat sosoknya. Mantra-mantra yang dilantunkan dibalut dengan ayat suci agama tertentu. Jangan terkecoh karena ini adalah praktik ilmu gaib.
Baca Juga: Pengakuan Pelaku Pesugihan Dewi Lanjar, Hampir Mengorbankan Anak Sendiri untuk Tumbal
5. Melihat sosok Dewi Lanjar dan kedua pengawalnya
Sosok Dewi Lanjar digambarkan sebagai wanita yang cantik. Sang Dewi selalu ditemani beberapa pengawal yang ada di kanan dan kirinya.
Saat ritual berlangsung, para pengikut akan melihat Dewi Lanjar menggunakan kebaya khas Jawa dengan perawakan yang ayu.
6. Meminta tumbal anak kandung
Menurut kabar yang beredar, Dewi Lanjar kerap meminta tumbal berupa nyawa anak kandung yang akan ditukar dengan kekayaan.
Tumbal ini biasanya akan diambil pada waktu yang telah disepakati dengan Dewi Lanjar.
7. Dapat menggadaikan umur sendiri
Jika tidak menyanggupi tumbal anak kandung, Dewi Lanjar akan menawarkan tumbal nyawa sendiri.
Biasanya Dewi Lanjar akan meminta usia pelaku pesugihan sesuai dengan kesepakatan. Nantinya pelaku akan mengabdi kepada Dewi Lanjar untuk bekerja di istananya.
8. Bahagia dan tidak memiliki beban setelah melakukan ritual
Menurut pengakuan saksi mata, para pelaku pesugihan Dewi Lanjar akan diberikan kebahagiaan dan kemudahan hidup.
Hanya saja ini tidak akan bertahan lama. Pengikut Dewi Lanjar akan direnggut kebahagiaan rumah tangganya walaupun bergelimang harta.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Gadis Sunda Dilarang Nikah dengan Lelaki Jawa? Ridwan Kamil Beri Komentar Menohok
9. Kekayaan yang diperoleh secara singkat
Dari pengakuan saksi mata, jika menyanggupi semua persyaratan yang diberikan maka akan mendapat kekayaan dalam waktu yang singkat. Hanya dalam waktu satu tahun saja, akan membuat pelaku pesugihan hidup berkecukupan.
Pesugihan adalah jalan pintas yang tidak boleh diikuti. Ingatlah selalu bahwa Tuhan selalu mengawasi tindakan setiap manusia.
Jangan pernah tergoda untuk melakukan praktik pesugihan apapun karena tumbal yang diminta tidaklah mudah.***