Network
Ia melihat perlakuan tidak adil yang diterima masyarakat bawah dan imigran dari kaum kapitalis.
Bergabungnya kedua negara mengakibatkan kesenjangan sosial semakin lebar, orang kaya semakin kaya sedangkan masyarakat miskin semakin menderita.
Suatu hari Tokyo menemukan rentenir yang tengah menyiksa perempuan karena tidak sanggup mengembalikan hutang berbunga.
Baca Juga: 7 Minuman Ini Ampuh Turunkan Kadar Kolestrol, Nomor 4 Cocok Diminum Pagi Hari Kata dr. Saddam Ismail
Tokyo yang tidak asing dengan pertikaian semacam ini akhirnya membunuh mereka semua saat melihat wanita diperlakukan semena-mena hingga hampir hampir tewas.
Dengan latar belakang militer, Tokyo berhasil menyelamatkan orang lain yang tengah disiksa. Tetapi, jeratan ekonomi yang ada di sekitarnya membuatnya muak.
Saat itulah Ia menyadari jika menjadi perampok akan menghasilkan banyak uang, hingga Ia nekat mencuri dari berbagai rentenir untuk bertahan hidup di Kota Seoul.
Baca Juga: Supaya Tidak Heran Kalau Mati Mendadak, Begini Cara Memprediksi Usia Burung Perkutut, Ternyata Mudah
Satu tahun kemudian, Tokyo menjadi buronan polisi dengan kasus perampokan yang dilaporkan para rentenir dan kaum elit.
Setelah kehilangan kekasihnya dan harapan untuk hidup, Tokyo mendapati dirinya sendirian gemetar sambil menggosok darah dari tangan.
