1.000 Hari Kepergian Dylan Sahara, Ifan Seventeen Ungkap Kejadian Janggal Ini Saat Syuting

- 17 September 2021, 18:58 WIB
Ifan Seventeen
Ifan Seventeen /Instagram @ifanseventeen

MAPAY BANDUNG – Hari ini, Jumat, 17 September 2021, tepat 1.000 hari setelah kepergian istri pertama Ifan Seventeen, Dylan Sahara, serta personel grup band Seventeen, Herman, Bani, dan Andi.

Saat melakukan syuting untuk kontennya di jembatan Gantung Situ Gunung, beberapa waktu lalu, Ifan Seventeen menceritakan hal janggal yang dialaminya.

Hal itu diungkapkan langsung oleh pria yang memiliki nama asli Riefian Fajarsyah melalui unggahan di Instagramnya.

“Baru aja dikasih tau, menurut hitungan Jawa ternyata hari ini bertepatan dengan 1.000 hari kepulangan anak-anak Seventeen dan Dylan, tepat banget hari ini,” tulis Ifan dalam caption Instagramnya, yang dikutip MapayBandung.com pada Jumat, 17 September 2021.

Baca Juga: Jalan Asia Afrika Kota Bandung Mendadak Ditutup, Ada Apa?

Baca Juga: Pakai Pasta Gigi Sedikit Saja, Begini Tips Gunakan Pasta Gigi yang Benar Kata dr. Zaidul Akbar

Ifan kemudian menceritakan kejadian yang aneh saat sedang melakukan syuting di jembatan Gantung Situ Gunung.

Dia bercerita kabut tebal yang datang silih berganti dengan terang.

“Kalo boleh cerita sebenernya ada kejadian yang ga lazim pas syuting kemaren, salah satunya kabut tebal yang dateng tiba-tiba, terus tiba-tiba terang, ada 4 kalilah ganti2an itu gelap terang,” tambah Ifan.

Dalam postingannya, pria berusia 38 tahun itu juga mengunggah potongan video yang memperlihatkan kejadian janggal itu.

Awalnya, suami dari Citra Monica itu tidak menganggap ada hal aneh apapun.

Baca Juga: Warga Bandung Harus Tahu, Polisi Bakal Gelar Razia Kendaraan Mulai 20 September

Baca Juga: Segera Daftar di Sini! Vaksinasi Pelajar dan Masyarakat Umum di Cimahi yang Akan Digelar 19 September

Namun, petugas mengatakan bahwa hal itu berlum pernah terjadi sebelumnya.

“Gw si awalnya ga nganggep itu apa2 juga, sampe petugasnya bilang ini belom pernah terjadi sebelumnya di situ gunung, karena itu sore hari,” tulisnya lagi.

Mengalami kejadian aneh tersebut, Ifan pun menganggap bahwa hal itu merupakan pertanda yang baik.

Karena itu menjadi sebuah fenomena yang indah. Ia merasa seperti ada yang menjaganya di sana.

“And for us who there, it’s a GOOD SIGN, karena itu FENOMENA YANG INDAH SEKALI, ngerasanya kaya ada yang JAGAIN,” ungkap Ifan.

Baca Juga: Hati-Hati Modus Baru Maling Motor, Pelaku Pakai Galon Sebagai Jaminan

Tak lupa, ia juga memanjatkan doa untuk seluruh orang terdekatnya yang meninggal dalam bencana Tsunami Banten 2018.

“Al-fatihah untuk orang terkasih @dylan_sahara @andi_seventeen @baniseventeen @hermanseventeen @oki_wijaya @rukmanarustam,” akhir dari caption postingan Ifan tersebut.

Tsunami yang terjadi di Banten pada 2018 silam pastinya membawa luka mendalam yang sulit untuk dilupakan bagi seorang Ifan Seventeen.

Dalam bencana alam itu, Ifan harus kehilangan istrinya, Dylan Sahara, serta rekan bandnya, Herman, Bani, dan Andi***(Anggia Ananda/JOB Training)

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah