Network
“Begitu dia pergi, aku mengumpulkan keberanian untuk menyanyi, dan duduk di kursi di belakangku. Begitu gugupnya aku, aku tidak sadar kursinya jauh dariku, dan aku terjatuh. Aku terjungkal di lantai, dan kursinya jatuh di atasku,” jelasnya.
Baca Juga: Berlaku Mulai Agustus, Ini yang Harus Diketahui Tentang Penggolongan SIM C, SIM CI, dan SIM CII
“Aku merasa sangat malu. Aku ingat berusaha keras menahan air mataku, lalu berpura-pura semuanya baik-baik saja,” tuturnya.
“Esok harinya, peristiwa yang sangat pribadi itu, ditayangkan di televisi nasional, disunting secara jenaka, dan ditayangkan terus menerus. Kamera yang diletakkan di studio itu merekamku diam-diam tanpa seizinku. Aku dipermalukan di depan ribuan, bahkan jutaan penonton,” ungkap wanita bernama asli Cinta Laura Kiehl itu.
Baca Juga: BOR Rumah Sakit di Jawa Barat Turun Jadi 55 Persen, Ridwan Kamil Bilang Begini
Dulu, ia tidak tahu cara berbicara kepada media. Sehingga kerap kali perkataannya dikutip secara keliru. Atau orang lain menyuruhnya menyampaikan sesuatu yang tidak benar.
Dalam hidupnya, Cinta Laura pernah merasa bahwa ada momen di mana orang lain tidak bisa melihat apa yang ia hargai dalam hidupnya. Hal itu membuatnya merasa kurang, dan berusaha lebih keras lagi.
Baca Juga: Dijamin Manjur Meredakan Maag, Begini Cara Membuat Air Tajin Beras Ala dr Zaidul Akbar
Kesulitannya untuk percaya kepada orang lain membuatnya mandiri, sampai hal itu merugikannya. Tapi, Cinta tidak ingin terus terjebak di masa lalu.
“Maka aku ingin mengucapkan Terimakasih. Terimakasih atas rasa sakit dan pelajarannya. Terimakasih telah membuka hatiku dan membiarkan cahaya mengisi ruang di dalamnya. Sehingga aku bisa jadi cukup kuat untuk berbagi perjalanan dan cintaku dengan orang lain. Terimakasih telah memilihku, dan terimakasih atas kenangannya. Aku memaafkanmu,” ucap penyanyi kelahiran Jerman, 17 Agustus 1993 itu.
