Sempat Alami KDRT, Penyanyi Andien Ungkap Alasan Tidak Buat Visum hingga Melapor pada Polisi

15 Oktober 2022, 09:47 WIB
Penampilan Terbaru Andien Sukses Pukau Publik, Dipuji Awet Muda Hingga Disebut Mirip Marilyn Monroe /Instagram/@andienaisyah

MAPAY BANDUNG – Viral fenomena KDRT yang terjadi di masyarakat membuat beberapa kalangan melakukan visum hingga melapor pihak kepolisian.

Meski demikian, tidak setiap wanita berani melakukan hal yang dilakukan Lesti Kejora pada suaminya beberapa waktu lalu.

Sebagai contoh, penyanyi Andien mengungkap utas yang menyebut dirinya sempat mengalami kekerasan yang serupa dengan KDRT dengan kekasihnya di masa silam.

Baca Juga: Diduga Kecewa Usai Rizky Billar Bebas, Dewi Perssik untuk Lesti Kejora: Perempuan Harus Punya Prinsip!

“Gue pernah ngalamin abusive relationship with my boyfriend back then (kekasihku di masa lalu). Pas dipukulin pertama kali, gue langsung putusin,” tulis Andien seperti dikutip Mapaybandung.com dari akun Twitter @andienaisyah pada Sabtu 15 Oktober 2022.

Utas masa lalu Andien terkait KDRT dan alasan tidak melapor pada polisi. Twitter @andienaisyah

Meski telah mendapat perlakuan kasar saat masih berpacaran beberapa tahun lalu, dirinya sempat luluh usai sang kekasih menangis dan memohon kepadanya.

“Besokannya dia kayak nangis-nangis mohon-mohon dan bilang enggak bisa hidup tanpa gue. lalu karena gue kasihan, gue luluh,” sambungnya.

Selanjutnya usai menjalani hubungan kembali, mantan kekasihnya itu masih mengulangi tindakan yang serupa pada dirinya.

Selama 9 bulan menjalani hubungan usai kekerasan yang dilakukan pertama kali, Andien memberikan kesempatan pada pasangannya karena telah berjanji untuk tidak melakukan hal tersebut.

“Begitu aja terus selama 9 bulan isinya ‘ditonjok’, ‘dibeset’, dicekik, dipukul pakai ‘hardcase’ gitar. Putus nyambung, minta maaf dan luluh,” ujarnya.

Baca Juga: Pendiri Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo Tutup Usia, Sahabat dan Artis Sampaikan Duka Cita

Meski telah mendapat tindakan kekerasan, penyanyi dengan aliran jazz ini tidak mengadu perbuatan yang dialami pada orang tuanya.

Dengan berbagai alasan, Andien berdalih jika luka lebam yang diterima berasal dari kecelakan seperti terjatuh atau terpeleset.

“Gue enggak bisa jujur ke orang tua, apapun selalu gue umpetin karena enggak mau orang tua menyalahkan cowok gue,” ucapnya.

“Bilangnya jatuh, ‘kepentok’. Padahal sih mereka juga tau enggak mungkin kepentok orang matanya sampai enggak bisa membuka,” imbuhnya.

Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Tuntut PSSI Ikut Tanggung Jawab: Berdasarkan Aturan Resmi dan Moral

Yang membuat Andien sadar dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan saat itu adalah nasihat dari orang tuanya.

Sang ibu menasihati jika seseorang tidak akan mudah berubah karena pola asuh dan masa lalu yang sudah tertanam di benaknya.

“Yang bikin sadar adalah nasihat dari ibu. Beliau bilang: Menurutmu, kamu bisa mengubah orang yang sudah 20 tahun lebih mengenyam kehidupannya sendiri?” tuturnya.

“Dengan pola asuh yang sudah terpatri di dia, semua kebiasaannya, semua masa lalunya, bisa kamu ubah dalam beberapa bulan ini?” sambungnya.

Demikian utas penyanyi terkait tindakan kekerasan yang terjadi pada masa lalu. Menurutnya, tidak semua wanita berani untuk melapor tindakan KDRT ke pihak kepolisian karena banyak faktor yang memengaruhi.

Tak hanya itu, berbagai alasan untuk melanjutkan hubungan menjadi pertimbangan meski tindakan KDRT kerap berlanjut di kemudian hari.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: twitter @andienaisyah

Tags

Terkini

Terpopuler