MAPAY BANDUNG - Baim Wong dan istrinya Paula Verhouven tengah menjadi sorotan karena membuat konten prank Kekeraran dalam Rumah Tangga (KDRT) ke kepolisian.
Atas tindakannya itu Baim mendapat banyak cibiran dari warga, hingga akhirnya Baim meminta maaf kepada pihak kepolisian dan masyarakat Indonesia atas aksi tak terpuji nya itu.
Menanggapi hal tersebut, Youtuber pemilik akun NER11, Novan Eka menilai apa yang dilakukan Baim Wong pantas mendapat kritikan dan cibiran dari berbagai pihak.
Menurut Novan seorang Content Creator semestinya berpikir mendalam dampak dari konten yang akan dipublish.
Khususnya pada saat editing ada banyak waktu untuk menyunting kembali video yang dibuat dengan mempertimbangkan berbagai hal.
Novan menjelaskan banyak konten prank yang bisa dibuat tanpa harus menyentuh ranah sensitif seperti KDRT.
"Harus lebih teliti lagi, kita kan harusnya konten prank itu lebih ke hiburan dan bisa melihat dampaknya," kata Novan Rabu 5 Oktober 2022.
Youtuber dengan jumlah subscriber lebih dari satu juta itu juga menambahkan bahwa ada banyak cara dalam membuat konten prank yang tidak menyinggung masyarakat banyak.
Baca Juga: 30 Nama Bayi Perempuan Modern 3 kata dari Huruf A-L yang Unik, Tidak Pasaran dan Bermakna Cantik
"Bukan yang menegangkan seperti itu, apalagi sekarang lagi banyak berita tentang KDRT seperti kasusnya Lesti," katanya.
Novan juga menyayangkan dalam video tersebut Baim Wong tampak tertawa dan menikmati konten tersebut.
Padahal semestinya ada rasa empati yang harus dimiliki seorang Youtuber.
"Sangat disayangkan saya lihat videonya itu Baim malah ketawa," katanya.
Baca Juga: Tanda Kiamat Ini Sudah Terjadi di Indonesia, Syekh Ali Jaber Beri Peringatan
Dalam panduan komunitas Youtube juga sudah diterangkan terkait batasan dan panduan membuat konten yang baik.
Menurutnya Novan seharusnya seorang Influencer bisa memahami itu. Juga untuk para Youtuber baru, Novan mengajak bisa lebih banyak lagi membuat konten positif.
"Kalau konten yang aman intinya yang positif terus edukasi juga," kata Novan.
Sementara itu, polisi akan menindak terkait konten Baim Wong tersebut.
Poliai juga membuka peluang restorative justice atau mediasi damai dalam kasus dugaan tindak pidana lewat video gurauan atau prank terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dibuat selebritas Baim Wong dan istrinya, Paula.***