MAPAY BANDUNG – Usai sejumlah aset Doni Salmanan disita, Atta Halilintar sempat berurusan dengan pihak kepolisian.
Seperti diketahui, penelusuran aset Doni Salmanan tersangka kasus penipuan investasi melalui aplikasi Quotex masih terus berjalan terutama hadiah ke beberapa artis dan influencer.
Tak hanya uang, barang mewah yang sempat diberikan Doni Salmanan harus segera dikembalikan.
Akibat tas mewah yang diterima Atta Halilintar, pihaknya harus berurusan dengan kepolisian.
Baca Juga: Gegara Gendong Rafathar, Raffi Ahmad Alami Saraf Kejepit sampai Dijemput Ambulance
Dilansir MapayBandung.com dari akun instagram @attahalilintar, suami dari Aurel Hermansyah itu mengunggah Instagram Stories yang memperlihatkan sikap tegas dirinya atas kasus Doni Salmanan.
Atta Halilintar mendukung pihak kepolisian dengan mengembalikan barang mewah yang sempat diberikan Doni Salmanan.
Beberapa bulan kebelakang, Atta Halilintar rupanya sempat menerima hadiah berupa tas mewah bermerek Dior pada hari ulang tahunnya dari Doni Salmanan.
Baca Juga: Gegara Gendong Rafathar, Raffi Ahmad Alami Saraf Kejepit sampai Dijemput Ambulance
Tas Dior yang diterima Atta Halilintar tersebut, akan segera diserahkan ke pihak kepolisian secepatnya.
"Saya pernah dapat kado ulang tahun dari mas Doni Salmanan tas ini,” ucap Atta Halilintar.
“Saya akan kembalikan ke pihak berwajib, siap dikembalikan!," sambungnya pada instagram stories miliknya.
Dari unggahannya tersebut, Atta Halilintar belum memberikan keterangan pasti, kapan akan mengembalikan hadiah mewah tersebut.
Atta hanya menegaskan bahwa dirinya siap dan akan bekerja sama dengan kepolisian mengingat tak hanya dirinya yang sempat mendapatkan hadiah mewah dari Doni Salmanan.
Ditemui pada kesempatan lain Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut, penerima hadiah mewah dari Doni Salmanan perlu memiliki itikad baik untuk mengembalikannya setiap aset yang telah diterima.
Baca Juga: Jangan Kaget! Pemilik 10 Tanggal Lahir ini Bakal Kaya Mendadak di Tahun 2022, Kamukah Itu?
Hal ini berkaitan tentang kinerja polisi dalam melakukan penelusuran terhadap seluruh aset penipuan yang dilakukan Doni Salmanan.
"Wajib mengembalikan dan harus disita," turur Ahmad Ramadhan.***