Network
MAPAY BANDUNG - Viking Persib Club (VPC) memastikan kelompoknya tak akan hadir ke stadion untuk mendukung Persib Bandung yang dijadwalkan bakal menjamu Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Dengan demikian pertandingan kandang kedua bagi Persib Bandung yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat 14 Juli 2023, pukul 19.00 WIB itu dipastikan tak akan dihadiri dua komunitas suporter.
Sebelumnya, Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) mengaku tak akan hadir ke stadion saat Persib melakoni pertandingan kandang keduanya di Liga 1. Kini, Viking Persib Club pun mengeluarkan pernyataan serupa.
Dalam rilisnya, Viking menyebut seruan aksi boikot ini sebagai bentuk kekecewaan suporter yang kesulitan dalam melakukan pembelian tiket online atau daring.
Baca Juga: Bikinnya Gampang dan Enak Banget! Resep Mochi Bites yang Cocok untuk Ide Usaha
"Doa dan harapan terbaik untuk Persib agar bisa mengembalikan penampilan terbaiknya, memenangkan pertandingan, dan menjuarai Liga 1 2023/24 seperti yang kita rindukan bersama. Get well soon PT PBB, Sayonara," tulis akun instagram Viking Persib Club, Senin 10 Juli 2023.
Selain itu, Viking mengklaim manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pun seolah menutup mata dengan adanya kesulitan pembelian tiket kandang Persib.
"Melihat dinamika yang terjadi saat ini serta respon dari PT PBB yang seakan menutup diri terkait permasalahan yang dialami banyak bobotoh, kami memutuskan MENEPI SEJENAK," tegas VPC.
Karena alasan ini, Viking mengajak anggotanya untuk tidak menghadiri langsung pertandingan antara Persib vs Dewa United di stadion.
Baca Juga: Bomber Persib Bandung Nyatakan Seruan Pengosongan Tribun GBLA Saat Lawan Dewa United
Sebagai gantinya, Viking menganjurkan anggotanya untuk mengadakan nonton bareng di sejumlah tempat.
"Memilih untuk mendukung Persib di rumah atau membuat titik nobar dan membuka ruang komunikasi baik itu dari distrik maupun komunitas lain untuk melakukan diskusi bersama," tukasnya.
Terpisah, jelang pertandingan Persib vs Madura United awal Juli lalu, Persib sempat mengeluarkan pernyataan terkait seruan boikot bobotoh untuk tak datang ke stadion.
Menurut Persib, pihaknya bakal melanjutkan upaya tranformasi tata kelola klub ke arah yang lebih baik, termasuk sistem pertiketan. Sejak tahun 2018, Persib sudah merintis pemberlakuan sistem penjualan tiket secara online.
Baca Juga: Asal-usul Nama Pasar Cimol Gedebage Bandung yang Puluhan Kiosnya Terbakar
Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Iskandar menjelaskan, setelah beberapa kali mensosialisasikan kepada sejumlah komunitas Bobotoh yang sudah memiliki kuota, yaitu Viking Persib Club (VPC), Bomber dan Forum Komunikasi Bobotoh (FKB), Persib mulai memberlakukan 100 persen penjualan tiket online pada kompetisi Liga 1 sejak tahun 2018 hingga saat ini.
"Musim ini, sistem tersebut tetap kami lanjutkan. Pada pertandingan pertama melawan Madura United, tiket yang terjual mencapai 90 persen dari kuota tersedia sesuai regulasi," kata Iskandar dalam laman resmi klub, Minggu 2 Juli 2023 lalu.***
