Bobotoh Geruduk Graha Persib, Eko Maung Singgung Sosok Ayi Beutik Hingga Kemungkinan Liga 1 Dihentikan

- 11 Oktober 2021, 12:46 WIB
Graha persib
Graha persib /Persib.co.id

MAPAY BANDUNG - Ratusan Bobotoh mendatangi Graha Persib di Jalan Sulanjana Kota Bandung, Minggu 10 Oktober 2021.

Kedatangan Bobotoh ini untuk menuntut manajemen mengabulkan 5 tuntutan mereka terkait performa buruk Persib Bandung di Liga 1 2021.

Salah satu tuntutan yang dilayangkan Bobotoh ialah pemecatan pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts.

Baca Juga: Kotoran di Jantung Rontok dengan Makan Buah Ini, Kata dr. Zaidul Akbar

Bobotoh Persib yang juga Peneliti Hukum Olahraga di Kemenkumham, Eko Noer Kristiyanto turut menanggapi aksi yang dilakukanBobotoh ini.

Eko menilai, aksi yang dilakukan Bobotoh merupakan imbas dari krisis kepemimpinan di tubuh Viking sepeninggal almarhum Ayi Beutik.

"Sepeninggal almarhum ayi beutik tak ada lagi figur yang gestur dan arah pemikirannya untuk Persib diikuti oleh seluruh segmen Bobotoh yang begitu banyak dan dinamis. Dulu bobotoh memiliki bargaining position yang kuat, manajemen begitu khawatir jika ayi beutik mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bisa membuat bobotoh tersulut dan menyerang manajemen, Ayi Beutik selalu bisa menjaga jarak dengan manajemen melalui caranya sendiri," tulisnya di Instagram @ekomaung69, seperti dilansir MapayBandung.com, Senin 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Bukan Daging, Ternyata Penyebab Asam Urat Paling Bahaya Berasal dari Sini Kata dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: Cara Terhindar dari Godaan Sebelum Menikah, Buya Yahya Sarankan Lakukan Ini

Tidak adanya jiwa kepemimpinan, lanjut dia membuat energi Bobotoh tidak terarah terutama saat menyampaikan aspirasi kepada manajemen.

"Namun kini...Bobotoh saling berbeda pendapat terlalu tajam, mereka kehilangan sosok yang dipercaya akan bisa mewakili aspirasi. Bobotoh menempuh jalannya masing2, berakibat kontra produktif karena tidak semuanya sepakat...kepemimpinan dan figur yang bisa dipercaya oleh banyak orang sangatlah penting," tuturnya.

Akibatnya, manajemen pun seolah menyepelekan 5 tuntutan yang sebelumnya dilayangkan para Bobotoh.

Baca Juga: Makan Buah Ini Saat Pagi Hari, Rasakan Manfaat Tak Terduga Buat Tubuh Kata dr. Zaidul Akbar

"Tidak solidnya Bobotoh membuat manajemen menyepelekan dan tidak menganggap, bahkan untuk ditemui saja sulit," kata pria yang karib disapa Eko Maung Ini.

Tidak adanya sosok figur pemimpin yang jadi panutan seperti Ayi Beutik, lanjut Eko tentu saja berimbas pula pada beberapa aksi yang dilakukan Bobotoh beberapa waktu lalu.

"Di sisi lain...energi besar suporter Persib berpotensi menjadi kontraproduktif bagi tim yang mereka dukung, terlihat jelas di video yang viral beberapa waktu lalu, ketika sekelompok bobotoh menghadang tim di area hotel...pemain tampak tertekan dan tidak berani menatap mata suporter mereka sendiri. Miris...kini energi suporter Bandung yang begitu besar justru menjadi tekanan hebat bagi klub yang menjadi kebanggaan," ujarnya.

Baca Juga: Simak! 5 Keistimewaan Weton Selasa Menurut Primbon Jawa, Nomor 4 Paling Disukai

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING TVRI Siaran Langsung Uber Cup 2021: Indonesia vs Prancis Pukul 13.30 WIB

Lebih lanjut Eko Maung pun menyampaikan bukan tak mungkin, akibat aksi Bobotoh yang mendatangi Graha Persib Bandung kemarin akan menjadi alasan Liga 1 2021 dihentikan.

"Apa yang terjadi di Bandung bisa menjadi alasan kuat pemerintah menghentikan Liga 1. Kerumunan, berteriak-teriak, banyak yang melepas masker, abai prokes terdokumentasi dengan jelas dan terus viral hingga detik ini," tuntasnya.

Seperti diketahui, aksi yang berlangsung cukup lama itu membuat polisi melakukan penjagaan ketat di Graha Persib.

Baca Juga: Banyak Pemain Persib Absen di Laga Kontra Bhayangkara FC, Roberts Alberts Bilang Gini

Setelah cukup lama menunggu, akhirnya manajemen Persib yang diwakili Komisiaris PT PBB Kuswara S Taryono datang mendatangi perwakilan Bobotoh.

Manajemen sepakat untuk mengabulkan beberapa tuntutan Bobotoh. Namun untuk pergantian Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tidak bisa dikabulkan dalam waktu dekat.***

 

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x