BREAKING NEWS! LIB Hentikan Liga 1 Selama Sepekan Usai Ricuh Laga Arema FC vs Persebaya yang Memakan Korban

- 2 Oktober 2022, 02:28 WIB
PT LIB menghentikan sementara Liga 1 2022/23 selama sepekan usai ricuh laga Arema FC vs Persebaya yang memakan korban jiwa.
PT LIB menghentikan sementara Liga 1 2022/23 selama sepekan usai ricuh laga Arema FC vs Persebaya yang memakan korban jiwa. /



MAPAY BANDUNG - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menghentikan sementara Liga 1 2022/23 selama sepekan.

Keputusan itu diambil setelah peristiwa kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada laga Arema FC melawan Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022.

Kerusuhan terjadi setelah pertandingan bertajuk Derby Jatim itu selesai.

Beberapa fasilitas yang ada di dalam stadion mengalami rusak parah.

Diinformasikan juga ada korban meninggal dunia yang jumlahnya sampai saat ini masih dalam konfirmasi.

“Keputusan (Penghentian sementara Liga 1) tersebut, kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI,” jelas Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dikutip MapayBandung.com dari laman LIB, Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga: PSSI Kecam Kerusuhan yang Terjadi di Malang Pasca Laga Arema FC vs Persebaya

"Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," katanya.

Pria yang akrab disapa Lulu itu menyesalkan kejadian tersebut.

Dia juga turut menyampaikan duka cita mendalam bagi korban.

“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” sebut Lulu.

Baca Juga: Derby Jatim Arema FC vs Persebaya Berakhir Rusuh, PSSI Segera Lakukan Investigasi

Sementara Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan investigasi terkait kerusuhan tersebut.

PSSI masih menunggu laporan dari pengawas pertandingan dan juga kepolisian.

‘’Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian. Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang," ujar Yunus Nusi, dikutip laman resmi PSSI.

"Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak,’’ tambahnya.

Baca Juga: Laga Arema FC vs Persebaya Berakhir Ricuh, Rantis yang Bawa Rombongan Bajul Ijo Terjebak di Kepungan Massa

Panitia pertandingan lanjut Yunus, akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti terjadi di dalam lapangan.

Selain sanksi denda juga tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

‘’PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ imbuh Yunus.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x