Sebab, menurut Mariani, event balap motor ini telah mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bahkan ia mengaku omzetnya meningkat.
"Tentu ini rezeki dan peluang bagi kami untuk berusaha, meskipun hanya menjual kopi dan makanan ringan. Sehari saat ini dapat berjualan Rp1 juta, kadang Rp500 ribu sebelum ada kegiatan. Itu semua dari penjualan kopi, soto dan gorengan dan makanan ringan lain," ujar Mariani.
Tak hanya itu, Sirkuit Mandalika juga sukses menyuguhkan lintasan yang sangat baik, ditambah pemandangan alam perpaduan bukit dan pantai.
Para kru, pembalap, kepala daerah, hingga masyarakat dunia, telah mengakui keindahan Sirkuit Mandalika.***