Kenapa Doping Dilarang? Sampai-sampai Windy Cantika Bisa Dapat Medali Perak di Olimpiade Tokyo 2021

- 29 Juli 2021, 16:15 WIB
Sosok Windy Cantika Aisah, Atlet Asal Bandung di Olimpiade Tokyo 2020: Profil dan Biodata
Sosok Windy Cantika Aisah, Atlet Asal Bandung di Olimpiade Tokyo 2020: Profil dan Biodata /Instagram/@windycantika11/

Sampai disini mungkin akan banyak orang yang menanyakan apa sebenarnya yang dimaksud dari aturan anti-doping itu?

Baca Juga: Antusiasme Masyarakat Tinggi, Wagub Uu Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Garut

Jelasnya aturan anti-doping adalah pelarangan kepada semua Atlet yang berpartisipasi dalam acara Olimpiade untuk menggunakan zat peningkat kinerja, yang mencakup berbagai jenis stimulan dan glukokortikoid.

Penggunaan zat atau obat ini sering juga disebut sebagai doping, sehingga aturan ini disebut dengan anti-doping.

Biasanya aturan ini diatur oleh Badan Anti-Doping Dunia atau World AntiDoping Agnecy (WADA).

Umumnya sebelum pertandingan dimulai, para atlet diwajibkan untuk menyerahkan sampel mereka untuk nantinya dites, saat penyerahan sampel ini atlet juga diwajibkan meyerahkan riwayat terkait dengan obat-obatan yang baru-baru ini dikonsumsi atau diberikan kepada mereka.

Selanjutnya, jika ada terdeteksi zat terlarang dalam sampelnya berarti atlet tersebut gagal dalam tes doping.

Jika tes doping dilakukan sebelum acara dimulai dan atlet tersebut gagal dalam tes ini, maka dia akan didiskualifikasi sebagai peserta.

Begitu juga jika sampel ditemukan positif untuk zat terlarang setelah acara, atlet akan secara terpaksa dilucuti dari status kemenangannya serta atas semua penghargaan dianugerahkan kepadanya.

Sat hal yang pasti, doping adalah kegiatan yang dilarang unuk dilakukan oleh atlet khususnya mereka yang akan maju ke ajang olahraga seperti Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Money Control


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah