MAPAY BANDUNG - Dua pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold dan Naby Keita mendapat perlakuan rasial oleh sejumlah akun di Instagram. Perlakuan rasis tersebut muncul setelah Keita memosting foto yang diunggah sebelum laga melawan Real Madrid, rabu dinihari.
Sementara rekan setimnya Trent, mendapatkan perlakuan rasis setelah mengunggah foto saat hari paskah pada minggu lalu. Perlakuan rasis tersebut dilakukan oleh beberapa orang dengan mengomentari postingan kedua pemain tersebut dalam bentuk emoji monyet dan badut.
Rasisme memang menjadi isu yang serius dalam dunia sepak bola, salah satunya di liga Inggris. Sebelum Trent dan Keita, penyerang Brentford Ivan Toney menjadi sasaran pelecehan rasis serupa di Instagram, itu kedua kalinya pemain tersebut menerima komentar seperti itu.
Baca Juga: Viral! Tak Tahan Selalu Jadi Korban Kekerasan, Anak Ini Laporkan Perlakuan Sang Ayah Lewat Medsos
Baca Juga: Lansia Tak Bisa Disuntik Saat Ikuti Vaksinasi Heboh di Media Sosial, Ini Videonya
Perlakuan kepada penyerang berusia 25 tahun tersebut, terjadi pada selasa malam setelah laga Brentford melawan Birmingham.
Facebook telah menindak lanjuti akun yang melakukan perilaku rasial tersebut kepada Toney, dengan menghapus akun Instagramnya.
Baca Juga: Single Chanyeol EXO 'Tomorrow' Langsung Rajai Chart iTunes Seluruh Dunia
Perlakuan rasis di media sosial membuat Legenda Arsenal Thierry Henry muak, sehingga baru-baru ini Henry menonaktifkan semua akun media sosialnya sebagai tanggapan atas pelecehan rasis yang ditunjukkan kepadanya.
Sementara mantan pemain Real Madrid, Gareth Bale mengaku sepakat dan mempertimbangkan hal yang sama seperti apa yang diungkapkan Henry. Karena melihat rekan satu timnya di tim nasional Wales Rabbi Matondo dan Ben Cabango, menerima pelecehan di media sosialnya pada hari Sabtu.*** (Muhammad Kevin Amna/JOB)