Vaksinasi 820 Atlet dan Pelatih Tahap Pertama Dimulai Hari Ini, Menpora: Pesan Wapres Jangan Takut Divaksin

- 26 Februari 2021, 12:44 WIB
Wapres Ma'fuf Amin didampingi Anies Baswedan meninjau pemberian vaksin kepada atlet di Jakarta
Wapres Ma'fuf Amin didampingi Anies Baswedan meninjau pemberian vaksin kepada atlet di Jakarta /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

MAPAY BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali ikut mendampingi Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin, dalam kegiatan vaksinasi perdana bagi atlet, pelatih dan tenaga pendukung hari ini Jumat 26 Februari 2021, di Senayan, Jakarta.

Rencananya, vaksinasi tahap pertama hari ini dilakukan bagi 820 atlet, pelatih dan tenaga pendukung.

"Tahap pertama ini kita rencanakan sekitar 820-an orang yang akan divaksin. Tadi sudah dimulai pukul 09.00 WIB nanti sampai pukul 17.00 WIB," ujar Zainudin Amali saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel pagi tadi.

Baca Juga: Lantik 5 Kepala Daerah Pemenang Pilkada 2020, Ridwan Kamil Titip Integritas Hingga Profesionalitas

Menpora menyebutkan, Wapres Ma'ruf Amin berpesan kepada para atlet dan pelatih juga tenaga pendukung untuk tidak takut divaksin.

"Tadi Pak Wapres memberikan semangat kepada mereka untuk, 'jangan takut divaksin'. Karena ini untuk kebaikan mereka baik secara fisik maupun secara psikis," ujar Zainudin Amali

Adapun vaksinasi diprioritaskan bagi atlet, pelatih dan tenaga pendukung yang akan melakukan kegiatan event olahraga. Baik event olahraga di dalam negeri, maupun di luar negeri.

Baca Juga: Pemkab Garut Targetkan Tak Ada Lagi ODGJ yang Dipasung

"Kita tahu bahwa di dalam negeri segera akan ada kompetisi bola basket, tentu dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Kemudian ada turnamen sepak bola," lanjut Zainudin Amali.

"Kemudian luar negeri, ada All England akan segera berangkat. Ada persiapan ke Olimpiade. Persiapan ke Sea Games, dan beberapa kejuaraan-kejuaraan dalam bentuk kualifikasi. Baik dalam maupun luar negeri," lanjut Zainudin Amali.

Menpora mengaku, vaksinasi dilakukan sebagai bentuk perhatiannya kepada atlet, pelatih dan tenaga pendukung, karena event olah raga juga berjalan seiring dengan pandemi yang masih berlangsung.

Baca Juga: 120 Ribu Lansia di Kota Bandung akan Divaksin Covid-19, Ini Kriterianya

"Mereka ini kalau keluar negeri membawa nama bangsa. Membawa nama Indonesia. Jangan sampai dia tidak sehat, kemudian tertular. Apalagi sekarang pandemi Covid-19 masih tetap ada di negeri kita ini dan di negara-negara lain, jadi itu tujuannya," jelasnya.

Untuk tahap selanjutnya, lanjut Zainudin Amali, vaksinasi tidak akan dilakukan terpusat. Atlet, pelatih dan tenaga pendukung dapat melakukan vaksinasi di daerah sesuai dengan daerah asalnya masing-masing.

Ia mengaku akan melakukan koordinasi dengan Kementrian Kesehatan untuk berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan di pemerintah daerah setempat, untuk memberikan pelayanan vaksinasi tahap kedua bagi mereka.

Baca Juga: Arsenal Lolos ke 16 Besar Liga Europa Usai Kalahkan Benfica 3-2

"Misalnya mereka sedang berada di daerah, kita komunikasikan dengan Kementrian Kesehatan, kemudian Kementrian Kesehatan komunikasikan dengan Dinas Kesehatan setempat untuk bisa divaksin didaerah saja," ujarnya.

"Kalau misalnya atletnya sekarang sedang ada di Bandung. Ya, mangga di Bandung vaksinasinya," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x