Manajemen Persipura memaparkan, hingga Maret 2020 hingga saat ini, mereka hanya disokong oleh PT. Freeport, Kuku Bima, dan Anggaran dari Manajemen untuk membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial tim.
Baca Juga: Positif Covid-19, Aliff Alli Disebut Kritis di Rumah Sakit
Baca Juga: Rekor Lagi! Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 8 Ribu Kasus, Hari Ini 6 Januari 2021
Baca Juga: Menkes Sebut Pasca Libur Panjang Kasus Aktif Covid-19 Bertambah Hingga 40 Persen
"Walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi Kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih dan ofisial," tambah Manajemen Persipura.
"Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kita punya kesempatan untuk berlaga di AFC CUP 2021, karena tidak mungkin kita paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial," tukasnya.***