Network
MAPAY BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkap berbagai hikmah yang bisa diambil dari ditundanya penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Saat diwawancara Radio PRFM 107.5 News Channel, Menpora Zainudin Amali menyebutkan setidaknya ada tiga hikmah yang bisa diambil setelah FIFA tunda penyelenggaran Piala Dunia U-20.
Menurut Menpora, hikmah pertama dibalik ditundanya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yakni Pemerintah Indonesia bisa punya waktu lebih panjang untuk mempersiapkan Tim Nasional (Timnas) agar siap tarung melawan Negara Tetangga.
Baca Juga: Viral! Beredar Foto Syekh Ali Jaber Kritis, Padahal Ini Kondisi Sebenarnya
"Keuntungan dari penundaan ini, kita menjadi punya waktu cukup panjang untuk persiapkan Timnas untuk Piala Dunia U-20," ucapnya, Senin 4 Januari 2021.
Bersamaan dengan persiapan Timnas, Menpora Zainudin Amali menyatakan Pemerintah Indonesia juga punya waktu lebih untuk mempersiapkan stadion-stadion yang dijadikan sebagai venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Untuk infrastruktur, utamanya stadion, kita punya lebih banyak waktu untuk persiapan," jelasnya.
Baca Juga: Gercep! Lebih dari 300 Ribu Kendaraan Sudah Kembali ke Jakarta Setelah Liburan Tahun Baru
Menpora Zainudin Amali menambahkan, dengan adanya penundaan ini, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 kemungkinan besar akan diselenggarakan dengan kehadiran langsung penonton di stadion.
"Selain itu, jika diselenggarakan pada tahun 2023, diharapkan pandemi sudah selesai. Sehingga, pecinta sepak bola Indonesia bisa menyaksikan langsung Piala Dunia U-20 di stadion. Karena jika diselenggarakan di pada tahun 2021, Piala Dunia U-20 dipastikan tanpa penonton," kata Menpora Zainudin Amali.
Baca Juga: Penambahan Pasien Sembuh Corona di Indonesia Per Hari Ini Lebih Banyak Ketimbang Konfirmasi Positif
