Khawatir Uang Iuran Tapera untuk Program Makan Siang Gratis atau IKN, Jawaban Pemerintah Dilirik Netizen

- 1 Juni 2024, 12:00 WIB
Iuran Tapera sebesar 3 persen dari gaji telah disahkan Jokowi
Iuran Tapera sebesar 3 persen dari gaji telah disahkan Jokowi /PhotoMIX Company/Pexels

 

BRAGA, MAPAY BANDUNG - Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko menanggapi pernyataan netizen yang menyebut dana iuran untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) digunakan untuk mendukung program pemerintah lainnya.

Netizen pun banyak yang merasa khawatir jika uang iuran Tapera akan digunakan untuk program lainnya seperti makan siang gratis yang digagas Prabowo Gibran serta dipakai untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Moeldoko membantah hal tersebut, menurutnya tidak ada keterkaitan dengan APBN atau upaya pemerintah untuk mendanai program seperti makan siang gratis atau IKN, karena pembiayaan untuk IKN sudah diatur secara terpisah dan tidaklah berasal dari Tapera.

“Enggak ada upaya pemerintah untuk membiaya program makan gratis apalagi untuk IKN, semua sudah ada,” tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Kedatangan Persib Lengkap Rute Konvoi Bobotoh Hari Ini di Bandung

Dia menjelaskan bahwa kekhawatiran dan kebingungan yang terjadi di masyarakat disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang Tapera yang sebenarnya sudah diterapkan sebelumnya dalam Bapertarum untuk ASN dan sekarang diperluas ke pekerja mandiri dan swasta.

Moeldoko menegaskan bahwa program Tapera ini tidak merugikan masyarakat, karena ini merupakan bentuk tabungan yang dapat dicairkan setelah masa pensiun atau berakhirnya masa kerja.

Sementara itu Direktur Sistem Manajemen Investasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Saiful Islam, juga memastikan bahwa dana simpanan peserta Tapera tidak digunakan untuk kegiatan pemerintah atau dimasukkan ke dalam APBN.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah