Asal-usul Mudik yang Tak Bisa Dipisahkan dari Lebaran

- 29 Maret 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi mudik
Ilustrasi mudik /Dok. Humas KAI Daop 4 Semarang/

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Istilah mudik sering jadi tren di masa Idul Fitri atau Lebaran. Banyak orang yang melakukan mudik alias pulang kampung saat hari raya tiba.

Pada 2023 saja, tercatat 123 juta orang di seluruh Indonesia melakukan perjalanan mudik.

Lantas, bagaimana asal-usul penamaan dan tradisi mudik ini?

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Minggu Ini, Ada Big Match Man City vs Arsenal, Liverpool, MU

Dilansir MapayBandung.com dari laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 29 Maret 2024, Antropolog UGM, Prof Heddy Shri Ahimsa-Putra menjelaskan asal istilah mudik.

Asal-usul Kata Mudik

Mudik ternyata berasal dari kata udik. Istilah ini diambil dari bahasa melayu yaitu udik yang artinya hulu atau ujung.

Pada zaman dulu, masyarakat Melayu yang tinggal di hulu sungai sering bepergian ke hilir sungai menggunakan perahu atau biduk.

Setelah selesai urusannya, mereka kembali pulang ke hulu pada sore harinya.

“(Mudik) berasal dari bahasa Melayu, udik. Konteksnya pergi ke muara dan kemudian pulang kampung,” kata Heddy.

"Saat orang mulai merantau karena ada pertumbuhan di kota, kata mudik mulai dikenal dan dipertahankan hingga sekarang saat mereka kembali ke kampungnya," tambahnya.

Baca Juga: 5 Gempa Paling Dahsyat di Indonesia, Nomor 1 Sebabkan Tsunami Setinggi 34 Meter! Bisa Tebak?

Sejarah

Menurut Heddy, istilah mudik mulai dikenal luas di era tahun 1970-an, saat masa orde baru.

Hal itu terjadi setelah orde baru melakukan pembangunan pusat pertumbuhan di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan yang menyebabkan orang melakukan urbanisasi pindah ke kota untuk menetap dan mencari pekerjaan.

Mereka yang bekerja dan hidup di kota, jauh dalam waktu lama dari kerabatnya. Padahal selama di desa bisa dekat dengan kerabat.

Jadi, mereka menunggu libur setahun sekali saat Idul Fitri untuk pulang kampung melepas rindu.

“Kangen pasti. Menunggu libur yang agak panjang agar bisa kumpul sangat ditunggu. Karena kita di Indonesia masyarakat muslim yang paling banyak maka lebaran Idul Fitri jadi pilihan,” paparnya.

Baca Juga: Ternyata ebuah Peringatan! Arti Mimpi Dikejar Orang Menurut Psikologi

Tidak hanya untuk kumpul keluarga, mudik juga bagi sebagian orang jadi ajang pamer keberhasilan mereka di tanah rantau. Dalam hal ini keberhasilan mereka secara ekonomi.

“Motivasi lain karena ingin menunjukkan ia sudah berhasil secara ekonomi,” katanya.

Itulah asal-usul penamaan dan tradisi mudik yang tak bisa lepas dari Lebaran di Indonesia.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x