Heboh Ridwan Kamil Tak Setuju Gubernur Jakarta Harus Orang Betawi, Tertarik Maju?

- 21 Maret 2024, 16:30 WIB
Ketua TKD Prabowo-Gibran Jabar, Ridwan Kamil / Foto :Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS //
Ketua TKD Prabowo-Gibran Jabar, Ridwan Kamil / Foto :Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS // /

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak setuju Gubernur atau Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) harus orang Betawi.

Hal itu dikatakannya menanggapi pernyataan Wakil Ketua Komite I DPD RI Sylviana Murni yang mengusulkan agar Gubernur atau Wakil Gubernur DKJ harus memiliki unsur betawi.

Sylviana Murni mengusulkan hal itu karena ingin masyarakat Betawi diberi kesempatan untuk menjadi kepala daerah.

Baca Juga: Jadwal, Syarat, Cara hingga Biaya Daftar UTBK SNBT 2024: Dibuka Kamis 21 Maret 2024 Pukul 15.00 WIB

Dia lantas menyertakan kriteria apa saja yang termasuk orang Betawi. Salah satunya mereka yang aktif berkontribusi untuk Jakarta.

Ridwan Kamil tak setuju dan menyebut putera daerah yang menjadi kepala daerahnya adalah preferensi, namun bukan merupakan kewajiban.

"Putera daerah menjadi kepala daerah, itu adalah preferensi. Keafdolan. Tetapi bukan kewajiban dan dijadikan persyaratan seperti usulan Ibu Sylviana Murni," tulisnya di akun Instagram @ridwankamil, Selasa 19 Maret 2024.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam Siaran Langsung RCTI Gratis Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dia kemudian mencontohkan prestasi kepala daerah yang bukan berasal dari daerahnya.

Dia menyinggung Ali Sadikin yang disebut sebagai gubernur terbaik Jakarta, yang berasal dari luar daerah.

"Gubernur Jakarta terbaik versi banyak ahli sejarah adalah Ali Sadikin, asli Sumedang, Jabar," tulisnya.

Selain itu dia juga menyebut Gubernur Jawa Barat pertama yang berasal dari etnis Jawa, dan tidak mempunyai darah Sunda.

"Gubernur Jabar pertama adalah Soetardjo KartoHadikusumo dari etnis Jawa. Gubernur Jabar kedua adalah Datuk Jamin, dari etnis Minang," tulisnya.

Baca Juga: Sering Mimpi Bertemu Orang yang Disukai? Begini Penjelasannya Menurut Psikologi

Keputusan memilih pemimpin daerah maupun nasional lanjutnya dikembalikan kepada rakyat.

Sebab Indonesia adalah negara kesatuan yang menjunjung tinggi semangat kebhinekaan, termasuk dalam memilih pemimpin.

"Biarlah rakyat memilih sendiri mana yang terbaik untuk wilayah dan negerinya," tulisnya.

Tanggapan Ridwan Kamil terkait kriteria pemimpin Jakarta harus orang Betawi ini pun menimbulkan tanya.

Sebab, sebelumnya nama Ridwan Kamil diisukan bakal maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta.

Ridwan Kamil dan nama-nama besar lainnya masuk dalam bursa Cagub DKI Jakarta yang pemilihannya akan digelar pada 27 November 2024.

Namun, Ridwan Kamil belum memutuskan, dan beberapa saat lalu dia menyebut masih bimbang antara maju di Pilgub DKI atau Pilgub Jabar.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah