Network
BRAGA, MAPAYABANDUNGCOM - Masyarakat dihebohkan dengan kemunculan film Dirty Vote akhir-akhir ini. Sebabnya film Dirty Vote muncul saat masa tenang Pemilu 2024.
Film Dirty Vote garapan sutradara Dandhy Laksono menampilkan tiga pakar hukum tata negara yaitu Zainal Arifin Mochtar, Feri Ansari, dan Bivitri Susanti.
Dalam film Dirty Vote diceritakan soal dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Intip 3 Jenis Serangan Fajar yang Dibagikan sebelum Pemilu 2024, Ketahui Sanksi Berat yang Diterima
Sebagai sutradara, Dandhy Laksono menceritakan awal mula pembuatan film Dirty Vote ini.
"Ide pertama sebenarnya dari kegelisahan kita semua melihat berita soal kecuranagn pemilu,: katanya seperti dilansir dari YouTube Indonesia Baru, Selasa 13 Februari 2024.
Lebih lanjut Dandhy Laksono pun mengatakan alasan dirilisnya film Dirty Vote pada masa tenang Pemilu 2024 untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat.
Baca Juga: Tanggapan Bawaslu Soal Film Dirty Vote: Silakan Kritik, Kami Bekerja Sesuai Aturan Undang-Undang
"Dirty Vote akan menjadi tontonan yang reflektif di masa tenang pemilu. Diharapkan tiga hari yang krusial menuju hari pemilihan, film ini akan mengedukasi publik serta banyak ruang dan forum diskusi yang digelar," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui film Dirty Vote mengupas soal dugaan potensi kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
