Daftar Konglomerat dan Taipan Di Balik Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo

BRAGA, MAPAY BANDUNG - Usai masa kampanye Pemilu pada Sabtu 10 Februari 2024, masa tenang pun akan dimulai pada hari Minggu 11 Februari 2024 hingga Selasa 13 Februari 2024.

Namun dibalik pasangan Capres dan Cawapres tersebut terdapat dukungan dari beberapa konglomerat dan taipan yang cukup signifikan.

Meski sudah memiliki calon yang akan dipilih pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang, informasi ini dapat menjadi data tambahan bagi peserta pemilu jelang hari pencoblosan nanti.

Berikut adalah daftar pengusaha dan taipan yang berada di balik capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Cara Cek Lokasi Pencoblosan Pemilu 2024, Lihat Visi Misi Caleg DPR RI dan DPRD Jawa Barat di Sini

1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

- Surya Paloh: Surya Paloh adalah Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, memiliki Media Group yang mengoperasikan beberapa televisi nasional seperti Metro TV dan Magna TV, serta harian Media Indonesia. Selain itu, Media Group juga memiliki anak perusahaan di bidang makanan dan properti.

- Jusuf Kalla: Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, memiliki bisnis yang luas di berbagai sektor, termasuk perhotelan, konstruksi, dan pertambangan.

- Tom Lembong: Tom Lembong, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), juga ikut mendukung pasangan tersebut. 

- Leontinus Alpha Edison: Salah satu pendiri Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, juga terlibat dalam dukungan terhadap pasangan Anies-Muhaimin.

Baca Juga: Pemilih Dilarang Bawa Handphone ke Bilik Suara 14 Februari, Ini Kata Bawaslu Bandung

2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka

- Aburizal Bakrie: Pengusaha kawakan Aburizal Bakrie, yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, turut mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

- Hatta Rajasa: Hatta Rajasa, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan pengusaha di bidang minyak dan gas serta tambang, juga ikut mendukung pasangan tersebut.

- Theo Sambuaga: Theo Sambuaga, yang merupakan Presiden Komisaris beberapa perusahaan di bawah Lippo Group, juga ikut mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

 - Hashim Djojohadikusumo: Pengusaha pemilik Arsari Grup, Hashim Djojohadikusumo, juga menjadi salah satu pendukung pasangan Prabowo-Gibran.

- Pandu Patira Sjahrir: Pandu Patira Sjahrir, seorang pengusaha dan Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), juga ikut terlibat dalam dukungan tersebut.

- Wishnu Wardana: Wishnu Wardana, Presiden Direktur / CEO PT Indika Energy Tbk (INDY), juga turut mendukung pasangan tersebut.

Baca Juga: Disinggung Film Dirty Vote, Inilah Daftar Bansos yang Ditebar Pemerintah Jokowi di Tahun 2024

3. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

- Harry Tanoesoedibjo: Pendiri MNC Group, Harry Tanoe, juga terlibat dalam mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.

- Sandiaga Uno: Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, turut mendukung pasangan tersebut.

- Arsjad Rasjid: Arsjad Rasjid, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar-Mahfud, juga ikut mendukung pasangan tersebut.

Baca Juga: Apa itu Pork Barrel Politic atau Politik Gentok Babi yang Disebut Film Dirty Vote, Jokowi Diduga Lakukan Ini

Seperti diketahui, dukungan dari para pengusaha dan konglomerat ini menjadi salah satu faktor penting dalam dinamika politik Indonesia, dan seringkali mempengaruhi hasil dari sebuah pemilihan.

Peran mereka dalam mendukung berbagai pasangan Capres dan Cawapres menunjukkan betapa pentingnya interaksi antara dunia politik dan bisnis di Indonesia.***