Selanjutnya keselamatan bangsa berada di posisi tertinggi, yang dibutuhkan adalah keamanan dan kerukunan. Jangan sampai ambisi ingin menjadi presiden, berbicara tidak sesuai fakta.
“Ya terus terang saya agak kecewa, tapi ya sudahlah saya tidak apa-apa,” tuturnya.
Terkait pernyataan Prabowo soal Palestina yang dinilai banyak netizen blunder, Ia menjelaskan dengan tegas mendukung kemerdekaan Palestina karena Presiden Jokowi sudah memberikan arahan yang jelas saat dimintai tolong oleh PBB.
Beberapa tindakan yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan atas Palestina yaitu mengirim pasukan perdamaian, kapal rumah sakit, dan terus melakukan kontak dengan negara tetangga agar bantuan dapat masuk ke jalur Gaza.
Lebih lanjut, Prabowo Subianto membantah tudingan capres lain terkait prestasi Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan yang dinilai buruk.
Menurutnya industri pertahanan dalam negeri di Indonesia mendapatkan kontrak paling besar dalam sejarah RI dengan nilai mendekati 11 Miliar Dolar, industri pertahanan pun melakukan terobosan dengan membangun 24 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, serta 4 fakultas di bidang sains teknologi.
Saat ditanya awak media mengapa tidak melakukan jabat tangan dengan Anies Baswedan setelah debat berakhir, Prabowo menjelaskan jika dirinya lebih senior.
“Dia enggak datang ke saya, saya lebih tua dan senior dari dia,” pungkas Prabowo.***