Network
MAPAY BANDUNG - Seorang bocah berinisial AJ (6) membuat geger warga Kampung Rawa Indah, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu 31 Desember 2023, lantaran dikira telah 'disunat jin'.
Peristiwa itu bermula saat AJ buang air kecil di atas kali dekat rumahnya pada Minggu petang. Tiba-tiba, AJ berteriak meminta tolong lantaran merasakan sakit di kemaluannya.
"Saya kira digigit semut, saya panggil, sini nenek lihat. Terus saya lihat. Pas saya lihat, saya kaget sampai panggil tetangga, 'itu'-nya hilang," cerita nenek AJ, Sami (60), dilansir MapayBandung.com dari ANTARA, Kamis 4 Januari 2023.
Baca Juga: 4 Bansos Bakal Cair Awal 2024 Ini, Cek Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id
Sami pun membawa AJ ke klinik dekat rumahnya. Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak klinik menyebut bahwa AJ tidak mengalami masalah kesehatan dan kondisi selaput kemaluannya memang sudah terlepas.
"Kata dokter juga bagus, ya sudah saya enggak apa-apa. Saya berterima kasih saja karena cucu saya sehat alhamdulillah," ujar Sami.
Dokter umum yang bertugas di Puskesmas Ancol dr Benny Alpharandus menduga fenomena kemaluan bocah laki-laki 'disunat jin' adalah 'parafimosis'. Parafimosis adalah suatu keadaan atau tindakan pada kemaluan laki-laki yang mengakibatkan kulup penis tertarik ke belakang dan tidak bisa kembali ke posisi semula.
"Ya kalau dari segi medis, tidak ada yang namanya 'disunat jin'. Mungkin itu suatu kejadian tertariknya pelindung dari selaput penis itu pada anak-anak, tertarik ke belakang. Istilah medisnya itu, parafimosis," kata Benny.
Baca Juga: 40 Menit dari Alun-alun Ciwidey, Ada Tempat Camping ala Korea, Omoo! Berasa di Negeri Ginseng
Benny mengatakan, kondisi yang dialami AJ dapat dikategorikan kejadian abnormal pada anak-anak. Sebab, pada anak-anak yang belum disunat, kondisi selaput kulit biasanya merekat pada pangkal kemaluannya.
Kondisi kulit kemaluan yang tertarik ke belakang itu kata dia, akan menimbulkan rasa sakit, bahkan bisa terjadi pembengkakan.
"Kalau kejadian seperti itu, bagusnya dibawa ke fasilitas kesehatan. Langsung diperiksa dulu kondisinya, apakah itu benar parafimosis atau yang lain," kata Benny.
Benny pun menjelaskan jika memang benar apa yang dialami AJ adalah parafimosis, itu bukan kelainan bawaan. Bisa saja terjadi kelainan pada saat AJ lahir, di mana kemaluan yang bersangkutan memang tidak tertutupi kulit.
"Jadi harus diperiksa, dilihat, dipastikan sama tenaga ahlinya, apakah ini benar parafimosis atau kenapa, begitu," ujar Benny.
Baca Juga: Hampir Semuanya Enak! 7 Minuman Alami Ini Efektif Turunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?
Jika memang hasil pemeriksaan AJ benar-benar mengalami parafimosis, langkah yang bisa dilakukan adalah menyunat kulit kemaluannya secara sempurna.
"Jadi tetap kalau dari segi medis, harus diperiksa dulu kondisi, keadaan dari anaknya tersebut. Terutama alat kelaminnya. Masalah tindakan apa yang akan dilakukan, itu berdasarkan hasil pemeriksaan dokternya," tandasnya.***
