Network
MAPAY BANDUNG - Prabowo Subianto mengungkap strategi yang akan ditempuh untuk mengatasi pelanggaran HAM berat yang ada di Papua.
Terdapat 3 langkah strategis yang akan dilakukan Prabowo jika terpilih menjadi Presiden Indonesia pada Pemilu 2024 nanti.
Meski demikian jawaban dari Prabowo dinilai pasangan lain tidak begitu memuaskan. Pasalnya baik Anies dan Gancar menginginkan adanya dialog berkesinambungan antara pemerintah dengan para separatis Papua.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Anggap Durasi Debat Pertama Pilpres 2024 Hari Ini Kurang Lama
Pertanyaan untuk Prabowo yaitu tren kekerasan meningkat di Papua, sementara masalah keadilan dan HAM masih belum terselesaikan. Lantas bagaimana strategi Prabowo untuk menangani masalah HAM dan konflik di Papua secara komperhensif.
Menurut calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, masalah HAM yang terjadi di Papua adalah hal yang rumit dan tidak dapat diselesaikan dengan cepat. Pasalnya ada beberapa campur tangan serta faktor lain yang memengaruhi.
“Masalah Papua adalah rumit karena terjadi suatu gerakan separatisme yang ada campur tangan asing,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga: Debut Kevin Mendoza di Persib Tercoreng Kekalahan: Saya Sangat Sedih
Selain itu ada kekuatan tertenu yang ingin Indonesia terpecah dan kehilangan Papua. Maka HAM di Papua menjadi masalah yang harus diutamakan serta melindungi segenap rakyat Papua, karena menurut Prabowo Subianto ada kelompok teroris yang menyerang orang Papua itu sendiri.
Rencana Prabowo untuk menangani masalah HAM Papua yaitu
- Menegakkan hukum.
- Memperkuat aparat yang ada di wilayah Papua.
- Mepercepat pembangunan ekonomi.
Selain 3 hal yang disebutkan oleh Prabowo, Ia pun memberi salut kepada Presiden Jokowi yang tercatat telah mengunjungi Papua sebanyak 19 kali. Menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah.
Baca Juga: Banjir Gedebage Bandung Tak Kunjung Selesai, Ema Sumarna Ungkap Kendalanya
Lantas bagiamana tanggapan Ganjar Pranowo usai mendengar jawaban dari Prabowo.
Menurut Ganjar, dialog adalah suatu hal yang penting, agar seluruh kekuatan yang ada di sana dapat duduk bersama untuk menyelesaikan masalah. Sama halnya dengan Anies Baswedan yang tidak puas dengan jawaban Prabowo Subianto, masalah utama yang ada di Papua adalah ketidakadilan yang terjadi di Papua
Tujuan yang diambil seharusnya tidak mendiadakan kekerasan, melainkan menciptakan rasa damai di Papua.
“Damai itu ada keadilan, karena itu prinsip utama,” ucap Anies.
Baca Juga: Kecewa pada Warga Aceh usai Menolak Pengungsi Rohingya, UNHCR Ingatkan Isi Perpres 125 Tahun 2016
Pelanggaran HAM yang terjadi di Papua harus dilakukan tindakan penyelesaian secara tuntas dan mencegah terjadinya pengulangan.
Menanggapi sanggahan Anies dan Ganjar, Prabowo setuju dengan pendekatan dialog dan benar harus ada keadilan.
“Tetapi tidak sesederhana itu Mas Anies,” ucap Prabowo.
Berbagai faktor diungkap Prabowo menyebabkan pelanggaran HAM sulit untuk diatasi seperti masalah geopolitik dan ideologi yang masalahnya tidaklah sederhana.***
