Network
MAPAY BANDUNG - Jelang debat capres putaran pertama, hasil survei terkini telah rilis. Menduduki peringkat pertama dengan hasil tertinggi, Prabowo Gibran memberikan pukulan yang cukup menohok untuk dua pasangan lain.
Gibran Rakabuming yang sering diragukan mampu mendongkrak hasil survei, terbukti dapat mengankat popularitas Prabowo Subianto.
Bukan tidak mungkin pada Pemilu 2024 mendatang, Prabowo Gibran akan memenangkan pemilu dalam satu putaran saja.
Merilis hasil survei terbaru elektabilitas Cawapres per Desember 2023, hasil yang diungkap untuk ketiga pasangan sangat di luar dugaan.
Hasil survei sementara mengungkap elektabilitas Gibran Rakabuming Raka yang disandingkan dengan Prabowo Subianto memiliki nilai paling tinggi dengan 37,3 persen dengan tingkat popularitas mencapai 85,1 persen.
Disusul posisi kedua yaitu Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan tingkat elektabilitas 21,6 persen dan tingkat popularitas sebesar 72,2 persen.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 12 Desember 2023, Hadir di Dua Lokasi Ini
Posisi ketiga yaitu pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 12,7 persen dan popularitasnya 55,3 persen.
Popularitas Gibran Rakabuming melesat usai Mahkamah Konstitusi (MK) membuka jalan bagi putra pertama Presiden Jokowi tersebut pada September 2023 silam.
Pada Agustus 2023, popularitas Gibran hanya tercata 0,1 persen, namun kini sudah menyentuh angka 85,1 persen.
Sesuai data yang dirilis Litbang Kompas, rekam jejak elektabilitas Prabowo Subianto memiliki tren yang menanjak jelang Pemilu 2024. Berbanding terbalik dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang merosot.
Tercatat elektabilitas Anies semakin menurun sejak Oktober 2022 dengan 24,0 persen, Januari 2023 dengan 21,6 persen, hingga Agustus 2023 dengan 19,2 persen.
Saat ini suara Anies Baswedan ditunjang paling tinggi berasal dari pemilih di wilayah DKI Jakarta 28,6 persen, Jawa Barat 27,3 persen, dan Sumatera 23 persen.
Baca Juga: Penderita Asam Urat Pantang Makan Tahu dan Tempe? Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Sementara itu elektabilitas Ganjar kini mnyentuh angka 18,0 persen. Turun sejak Agustus 2023 yang sebelumnya berada di angka 34,1 persen.
Pasangan nomor urut 3 ini menguasi sebagian besar suara di wilayah Jawa Tengah dengan total pemilih 31,6 persen, Bali-Nusa Tenggara 27,7 persen, dan Yogyakarta sebesar 20,0 persen.
Meski demikian dinamika jelang Pemilu yang digelar pada Februari 2024 akan semakin menarik. Pasalnya Swing Voters dan jumlah pemilih sementara yang dirilis Litbang Kompas tercatat sebanyak 28,07 persen.
Baca Juga: Banjir Imigran Rohingya ke Sabang Aceh Mengancam 5 Destinasi Pariwisata Ini, Sandiaga Uno Buka Suara
Angka yang masih ‘mengambang’ tercatat melonjak signifikan dari bulan Agustus 2023 yag tercatat sebanyak 15,4 persen.
Dengan adanya debat Capres Cawapres yang dilakukan selama bertahap, Swing voters dapat memilih pasangan yang sesuai dengan isi hati usai mengetahui visi misi yang akan disampaikan nanti.***
