Network
H2SO4 memiliki sifat korosif di seluruh jaringan tubuh manusia. Asam ini jika dihirup untuk waktu yang lama akan menyebabkan dehidrasi yang kuat, mengganggu saluran pernapasan, hingga menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius.
Baca Juga: Berusia 33 Tahun, Inilah Mall Tertua di Bandung, Paling Populer Tahun 1990an
Pada konsentrasi rendah, asam sulfat dapat mengganggu bagi sebagian orang, namun tidak bagi yang lain. Sementara itu jika menghirup asam sulfat dengan konsentrasi sedang hingga tinggi akan menimbulkan dampak serous hingga menembus paru-paru.
Sementara jika terkena kulit secara langsung akan mengakibatkan nekrosis atau cedera pada sel, hingga menyebabkan dermatitis kronis. Lebih bahayanya lagi jika cairan ini terkena mata, akan mengakibatkan kerusakan parah termasuk glaukoma hingga katarak.
Mengetahui ada yang keliru keliru, Gibran meminta maaf dan mengoreksi pernyataannya usai diberi tahu jika zat tersebut berbahaya dan mampu menyebabkan korosif.
Baca Juga: Pemkot Klaim Tingkat Pengangguran dan Angka Kemiskinan di Kota Bandung Tahun 2023 Menurun
Ia pun berkata jika zat yang ingin diucapkan adalah asam folat, bukan asam sulfat.
Putra sulung Presiden Jokowi itu tidak khawatir usai salah menyebut dua nama zat kimia yang berbeda fungsi. Ia pun tidak menganggap hal tersebut akan membuat kepercayaan publik kepada dirinya menurun.
Lebih lanjut Gibran mengucapkan terimakasih pada seluruh pihak yang mau mengoreksi dirinya.
