Kemenhub Sudah Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2023/2024, Imbau Masyarakat Hindari Bepergian di Tanggal Ini

- 27 November 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi arus balik mudik Lebaran 2023.
Ilustrasi arus balik mudik Lebaran 2023. /ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO



MAPAY BANDUNG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah memprediksi puncak arus mudik dan balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, puncak arus mudik Nataru diprediksi terjadi dua kali yaitu pada Jumat 22 Desember 2023, dan Jumat 29 Desember 2023.

 

Sedangkan untuk prediksi arus baliknya terjadi pada Selasa 26 Desember 2023, dan Senin 1 Januari 2024.

Adita pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan pada tanggal-tanggal tersebut.

"Mengimbau masyarakat agar merencanakan dengan baik perjalanannya dan menghindari puncak arus mudik dan balik," kata Adita Irawati.

Baca Juga: PROFIL Stefano Beltrame, Eks Juventus yang Dirumorkan Gabung Persib Gantikan Madinda

Dilansir MapayBandung.com dari ANTARA Senin 27 November 2023, Adita menjelaskan titik krusial penanganan arus pergerakan masyarakat yang salah satunya berada di Jalur Trans Jawa.

Dia menekankan kepada pihak terkait untuk mempersiapkan Nataru dengan baik seperti misalnya manajemen rekayasa lalu lintas, pengendalian pasar tumpah, sampai optimalisasi rest area jalan tol dan jembatan timbang sebagai tempat istirahat.

Guna menghindari kepadatan pada saat melakukan perjalanan, dia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan transportasi massal atau mengikuti program mudik gratis.

Selain itu, diimbau tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh. Jika terpaksa menggunakan motor, agar mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

Baca Juga: 4 Nama Ini Diisukan Maju Pemilu Wali Kota Bandung 2024, Ada Ketua Karang Taruna hingga Istri RK

 

Bagi pengguna jalan tol, agar tidak memaksakan diri untuk menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh dan jangan berhenti di bahu jalan.

Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan.

"Mengimbau supaya masyarakat selalu mengikuti informasi terkini dari media sosial resmi milik operator jalan tol maupun kepolisian. Dengan demikian, masyarakat dapat mengetahui informasi terkait rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan, sehingga dapat mengantisipasi kemacetan," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah