Hal selanjutnya yang dibahas dalam pertemuan adalah bagaimana MIKTA dapat memulai sebuah proses politik untuk bisa menghasilkan solusi jangka panjang agar Palestina dapat memperoleh haknya sebagai sebuah negara merdeka.
Baca Juga: Stadion GBLA Akan Direnovasi Desember Nanti, Persib Pindah Kandang?
“Kemudian yang keempat adalah bagaimana tentunya kita bisa memulai satu proses politik untuk bisa mencapai adanya solusi di Gaza dan juga di wilayah lain di Palestina untuk memastikan bahwa didapatkan solusi jangka panjang terkait dengan bagaimana negara Palestina bisa betul-betul mendapatkan haknya sebagai sebuah negara merdeka,” pungkasnya.
Di samping itu, Pahala mengungkapkan bahwa selain membahas mengenai kondisi yang terjadi di Palestina, pertemuan tersebut juga membahas mengenai kerja sama ekonomi. Pahala menuturkan bahwa sebagai organisasi yang terdiri dari berbagai negara kekuatan menengah, MIKTA dinilai telah memiliki kekuatan ekonomi yang cukup besar.
“Tentunya bagaimana kita bisa membangun adanya kerja sama yang lebih baik lagi, khususnya yang lebih inklusif sambil juga kita melihat bagaimana keberpihakan kepada negara-negara global south untuk bisa membangun industri dalam hal membangun hilirisasi dari kekuatan-kekuatan ekonomi yang dimiliki,” ungkapnya.***