Mahasiswa ITB Diduga Jadi Joki Tes CPNS di Kejati Lampung, Begini Tanggapan Kampus

- 16 November 2023, 09:15 WIB
Ilustrasi, peserta tes SKD CPNS di Kemenkumham Bengkulu.
Ilustrasi, peserta tes SKD CPNS di Kemenkumham Bengkulu. /Humas: Kemenkumham

MAPAY BANDUNG - Biro Komunikasi dan Humas Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan pernyataan, terkait kabar mahasiswanya yang diduga menjadi joki tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.

Berdasarkan keterangan resmi, saat ini ITB tengah mempelajari kasus tersebut sembari menunggu proses hukum yang berlaku.

"Kami baru mengetahui berita ini dan menyesalkan, siapapun ybs, apakah mahasiswa ITB atau bukan mahasiswa ITB. Tindakan ini bukan cerminan institusinya," kata Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB, Naomi Haswanto.

Baca Juga: Heboh! Mahasiswa ITB Ini Diduga Jadi Joki Tes CPNS Kejaksaan Tinggi Lampung

"Kami akan mempelajari dahulu kasusnya. Kami akan menunggu proses hukum yang berlaku," katanya.

"Bila telah ditetapkan dan terbukti bersalah, maka ITB akan memproses sesuai peraturan akademik di ITB," ucap Naomi menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa ITB berinisial RDN diduga menjadi joki tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, pada Senin (13/11) lalu.

Baca Juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024 Tahap Pertama

Diketahui, mahasiswa ITB itu tengah menjalani pendidikan semester 3. Atas tindakan tidak terpujinya, yang bersangkutan telah diamankan Polda Lampung untuk dilakukan pemeriksaan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, RDS meraup sejumlah bayaran untuk melakukan aksinya sebagai joki CPNS di Kejati Lampung.

"Untuk bayaran dan sudah berapa kali dia (pelaku) menjalankan aksinya masih diselidiki," kata Kombes Pol Umi Fadilah Astutik kepada awak media, Rabu (15/11) kemarin.

Baca Juga: Puncak Shopee 11.11 Big Sale, Berikut Produk Lokal dan UMKM Paling Favorit Konsumen

Umi Fadilah juga menyebut, bahwa mahasiswa ITB itu merupakan warga Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

Aksi RDS diketahui oleh tim Pengamanan Sumber Daya Organisasi Kejati Lampung, ia tertangkap tangan saat akan memasuki ruangan tes CPNS di Graha Achava Join, Senin (13/11).

Salah seorang tim pengamanan menjelaskan, RDS mencoba masuk ke dalam ruangan tes menggunakan identitas peserta yang sudah dimodifikasi.

Namun, aksi RDS tersebut gagal karena ruangan tes menggunakan alat pendeteksi wajah atau face recognition.

"Saat verifikasi, wajahnya tidak match dengan identitas peserta pendaftar. Dari situ langsung dilakukan pengamanan," katanya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x