Proyek Bukit Algoritma Mangkrak, Anggota DPR: Bisa Bebani Keuangan Negara

- 22 Mei 2023, 10:35 WIB
Gambar Konsep Bukit Algoritma Sukabumi, kawasan yang fungsinya sebagai pusat pengembangan teknologi akan mirip dengan Silicon Valley di Amerika Serikat, yang muncul di Google Maps.
Gambar Konsep Bukit Algoritma Sukabumi, kawasan yang fungsinya sebagai pusat pengembangan teknologi akan mirip dengan Silicon Valley di Amerika Serikat, yang muncul di Google Maps. /Google Map

MAPAY BANDUNG - Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK menilai meskipun tidak menggunakan APBN, mangkraknya pembangunan proyek Bukit Algoritma sejak groundbreaking dua tahun lalu berpotensi membebani keuangan negara.

Hal itu disampaikan Amin AK saat menyoroti pelibatan BUMN Amarta Karya dalam proyek yang digadang-gadang sebagai silicon valley-nya Indonesia itu.

Menurut Amin, sejumlah proyek seperti pembangunan LRT Palembang dan Bandara Kertajati awalnya juga tidak menggunakan anggaran dari negara.

 

Namun, karena sepanjang pembangunan mengalami permasalahan, akhirnya negara terpaksa menyuntikkan modal kepada BUMN atau perusahaan-perusahaan yang belum menyelesaikan proyek tersebut.

“Saat BUMN mengerjakan mega proyek bernilai triliunan rupiah, biasanya mereka menerbitkan surat utang dengan jaminan pemerintah. Karena keuangan BUMN akan mengalami ‘bleeding’ jika tidak menerbitkan surat utang,” jelas Amin AK dilansir laman DPR RI, Senin 22 Mei 2023.

Baca Juga: 3 Kecamatan Paling Padat Penduduk di Kota Bandung, Nomor 1 Gak Nyangka Banget

Politisi Fraksi PKS itu menambahkan agar investor swasta mau membeli surat utang tersebut, maka dibutuhkan jaminan dari pemerintah.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x