Imlek Sebentar Lagi, Asal Usul Perayaan Imlek yang Ada Kaitannya dengan Monster Nian, Sudah Tahu?

- 16 Januari 2023, 20:30 WIB
Legenda Monster Nian (Mitos Awal Mula Imlek), Adakah Hubungannya dengan Barongsai?
Legenda Monster Nian (Mitos Awal Mula Imlek), Adakah Hubungannya dengan Barongsai? /youtube kode alam

 

MAPAY BANDUNG – Tahun Baru Imlek merupakan perayaan bagi masyarakat Tionghoa. Pada Tahun Baru Imlek biasanya keluarga akan berkumpul bersama.

Dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Mandarin Corner, pada Senin, 16 Januari 2023, berikut ini adalah cerita mengenai asal usul budaya Tionghoa dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Usut punya usut, perayaan Imlek berawal dari kisah seorang nenek tua yang melihat seorang kakek tua di luar rumah.

Nenek tua itu, merasa iba dan memberikan makanan kepada kakek tua. Sebagai tanda terima kasihnya, kakek tua itu bilang bahwa ia dapat mengusir monster Nian dari desa.

Baca Juga: 3 Benda Ini Disebut Bisa Bawa Keberuntungan, No. 1 Sering Dibawa Wanita

Monster Nian sendiri merupakan monster yang berasal dari pegunungan dan akan turun pada akhir musim dingin untuk menyerang dengan memakan hasil panen, ternak, bahkan manusia.

Untuk mengusir monster Nian, Kakek tua meminta kain merah, kertas merah, baskom logam kepada nenek tua.

Pada malam hari kakek tua mencoba kain merah yang diberikan oleh nenek tua, menempelkan kertas merah di depan pintu rumah nenek tua, dan membakar bambu di depan rumah nenek tua.

Benar saja, monster Nian takut pada suara ledakan dari bambu yang dibakar, kemudian monster melihat jubah merah yang dipakai kakek tua, dan kertas yang ditempel di pintu membuat monster nian sakit.

Baca Juga: Profil Lee Chae Min, Partner MC Jang Wonyoung IVE yang Jadi Pemeran Cameo di Alchemy of Souls 2

Akhirnya monster Nian meninggalkan desa. Tidak disangka bahwa kakek tua yang mengusir monster tersebut adalah dewa yang diutus oleh Kaisar langit untuk menyelamatkan manusia.

Sejak itu pada saat perayaan Imlek orang-orang menempelkan berbagai kertas hiasan berwarna merah ke pintu, menggantungkan lampion berwarna merah, memakai baju warna merah, dan angpao berwarna merah.

Angpao memiliki arti sebagai penangkal agar monster nian tidak mencelakai anak-anak. Keesokan harinya orang-orang akan menyapa dengan kaca dengan maksud memberikan selamat karena telah lolos dari ancaman monster nian.

Berikut ini adalah hidangan atau makanan yang selalu ada di perayaan Imlek. Pertama, kue keranjang yang berbentuk bulat dan lengket serta memiliki rasa yang manis, jika diartikan bentuk bulat menandakan keutuhan, lengket melambangkan keharmonisan suatu hubungan, rasa manis melambangkan kebahagiaan.

Baca Juga: Pakar Spiritual Bilang Lingkungan Sekitar Akan Memuliakan Orang dengan Weton Berikut, Anda Salah Satunya?

Kedua, pangsit rebus melambangkan pergantian waktu atau waktu pertama di satu tahun yang baru. Ketiga, jeruk melambangkan kesehatan.

Keempat, nanas melambangkan kelancaran, jika disatukan nanas dengan jeruk melambangkan kesehatan yang melimpah dan kelancaran yang luar biasa. Kelima adalah ikan. Ikan melambangkan kelebihan yang melimpah.

Bunga meihua juga turut menghiasi perayaan Imlek, bunga tersebut dipakai untuk menghiasi dinding. Adapun hal yang sebaiknya dihindari pada saat hari pertama dan hari kedua perayaan Imlek adalah menyapu lantai dan bertengkar.

Menyapu lantai di hari pertama dan kedua pada saat perayaan Imlek dianggap menghilangkan rezeki, begitu juga saat bertengkar akan menjauhkan dari rezeki.*** (Zahra Rahmawati/Job Training)

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News, KLIK DI SINI

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x