MAPAY BANDUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG meminta masyarakat waspada potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
BMKG sendiri telah rilis potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam sepekan hingga tanggal 1 Januari 2023.
Berdasarkan informasi yang disampaikan BMKG, adanya potensi cuaca ekstrem ini disebabkan signifikansi dinamika atmosfer.
Baca Juga: Kata BMKG Soal Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Jabodetabek Rabu 28 Desember 2022
Kondisi dinamika atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan. Kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut antara lain:
1. Monsun Asia menunjukkan aktifitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir dengan potensi dapat disertai adanya seruakan dingin dan fenomena aliran lintas ekuator yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.
Seruakan dingin Asia merupakan fenomena yang cukup lazim terjadi saat Monsun Asia aktif yang mengindikasikan adanya potensi aliran massa udara dingin dari wilayah Benua Asia menuju ke wilayah selatan.
Baca Juga: Inilah Penyebab Rezeki Sulit Datang Meski Rajin Ibadah Kata Buya Yahya, Segera Jauhi
Dampak dari munculnya seruakan dingin tersebut dapat meningkatkan potensi curah hujan di wilayah Barat Indonesia apabila disertai dengan fenomena CENS (cross equatorial northerly surge atau arus lintas ekuatorial) yang mengindikasikan bahwa adanya aliran massa udara dingin dari utara yang masuk ke wilayah Indonesia melintasi ekuator.