Tak hanya itu, polisi juga sudah memeriksa beberapa karyawan yang bekerja di warung itu, tetapi tak ditemukan luka potong di jari masing-masing.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Warga NTT yang Temukan Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh
“Kita sudah tanya langsung ke dokter juga, dan sudah ada konfirmasi dari dokter bahwa itu benar potongan jari manusia,” katanya.
Yosep Krisbianto mengatakan, tim penyidik dari Polres Belu akan terus berusaha untuk mengungkap jari siapa yang ditemukan di dalam makanan itu.
Penemuan potongan jari manusia ini diketahui, menimpa dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Mereka masih tidak menyangka, bisa menemukan potongan ibu jari manusia disertai kuku di dalam makanan sayur lodeh di sebuah warung makan.
Baca Juga: Cegah Terorisme pada Momen Nataru, Polri Perketat Pengamanan di Destinasi Wisata dan Gereja
Kejadian ini bermula saat dua warga NTT itu datang ke sebuah warung makan, pada Senin 12 Desember 2022 kemarin siang.
Sama seperti pelanggan lainnya, mereka berdua memesan makanan di warung makan tersebut untuk mengisi perut.
Petrus Watu (30), satu dari dua orang yang datang ke warung makan itu ingin memesan sayur lodeh.