12 Desember Ada Apa? Memperingati Hari Apa? Ada Hari Bhakti Transmigrasi, Simak Sejarahnya

- 12 Desember 2022, 07:15 WIB
Daftar Hari Penting 12 Desember 2022, Salah Satunya Hari Bhakti Transmigrasi./ Pixabay StockSnap/
Daftar Hari Penting 12 Desember 2022, Salah Satunya Hari Bhakti Transmigrasi./ Pixabay StockSnap/ /

 

MAPAY BANDUNG - 12 Desember ada apa? Memperingati apa? Ada Hari Bhakti Transmigrasi, berikut sejarah singkatnya.

Tahun ini, Hari Bhakti Transmigrasi jatuh pada hari Senin 12 Desember 2022 dan sudah menginjak ke 72 tahun.

Dilansir MapayBandung.com dari berbagai sumber, peringatan Hari Bhakti Transmigrasi dimulai pertama kali pada tanggal 12 Desember 1950.

Ketika itu, transmigrasi pertama memberangkatkan 25 Kepala Keluarga (KK) total 98 jiwa. Untuk lokasinya yakni ke Lampung (23 KK) dan ke Lubuk Linggau (2 KK).

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Aglonema Layu dan Letoy, Jangan Kaget Jika Tiba-tiba Tegak Berdiri

Istilah transmigrasi pertama kali dicetuskan oleh Bung Karno tahun 1927 dalam Harian Soeloeh Indonesia. Kemudian pada 3 Februari 1946, Wakil Presiden Bung Hatta dalam Konferensi Ekonomi di Kaliurang menyampaikan pentingnya transmigrasi untuk mendukung pembangunan industrialisasi di luar Jawa.

Transmigrasi sendiri dilakukan untuk mengatasi kepadatan penduduk di suatu wilayah serta sebagai proses pemerataan penduduk dalam berbagai aspek seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, keagamaan, budaya dan lainnya.

Adapun beberapa kontribusi positif dari adanya transmigrasi yakni dapat membuka akses daerah yang terisolasi atau terpencil dan dampaknya daerah tersebut bisa disentuh serta dijangkau oleh pemerintah dari segi pembangunan dan lainnya.

Sementara itu, keberhasilan lainnya dari adanya transmigrasi adalah mendorong terbentuknya dua ibu kota provinsi baru seperti Mamuju yang saat ini menjadi ibu kota Sulawesi Barat serta Bulungan yang kini menjadi ibu kota Kalimantan Utara.

Baca Juga: Kaesang-Erina Ngunduh Mantu, Jokowi Sebut Untuk Pelihara Budaya Jawa

Adanya transmigrasi juga telah berhasil mendorong pembentukan ibu kota kabupaten, kota, kecamatan, dan desa – desa baru.

Dari sisi pangan, transmigrasi berhasil mendorong swasembada pangan dengan diwujudkan melalui penambahan luas areal untuk kegiatan pertanian pangan.

Dari sisi industri, transmigrasi telah berhasil mendukung upaya ekspor non migas, seperti melalui pembukaan lahan perkebunan untuk produksi berbasis pertanian perkebunan kelapa sawit dan karet.

Ada salah satu peristiwa yang akan terus dikenang dalam sejarah transmigrasi yakni kecelakaan 11 Maret 1974 yang merenggut 67 pionir transmigran asal Boyolali, Jawa Tengah.

Baca Juga: Indonesia Kini Punya 38 Provinsi Usai Pemerintah Resmikan Provinsi Papua Barat Daya

Diketahui, mereka hendak menuju daerah transmigrasi Rumbia, Sumatera Selatan. Namun naas, Bus yang mereka tumpangi tergelincir, masuk kedalam Kali Sewo dan terbakar di Desa Sukra, Indramayu, Jawa Barat.

Tiga orang selamat dalam insiden tersebut. sebagai bentuk mengenang para transmigran tersebut, pemerintah membangun Makam Pionir Pembangunan Transmigrasi di Desa Sukra, Indramayu.

Demikian informasi sejarah Hari Bhakti Transmigrasi yang diperingati setiap tanggal 12 Desember. *** (Rofi Arifianto/Job Training)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah