BMKG Ingatkan Masyarakat untuk Waspadai Fenomena La Nina Triple Dip Hingga 2023 Mendatang

- 16 Oktober 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi hujan deras. BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai fenomena La Nina Triple Dip yang berpotensi terjadi sampai 2023 mendatang.
Ilustrasi hujan deras. BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai fenomena La Nina Triple Dip yang berpotensi terjadi sampai 2023 mendatang. /Antara/Nova Wahyudi

Fenomena ini akan berpengaruh terhadap pola cuaca dan iklim di Indonesia, salah satunya menyebabkan sebagian wilayah Indonesia mengalami musim hujan lebih awal.

La Nina sendiri adalah fenomena mendinginnya suhu permukaan laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur di bawah kondisi normalnya.

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Tamat, Sutradara: Mau Langsung Nyambung ke PP 7

Di sisi lain, pendinginan SML di Samudera Pasifik tersebut diikuti oleh menghangatnya SML di perairan Indonesia, sehingga, menggiatkan pertumbuhan awan-awan hujan dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.

Pola cuaca La Nina adalah salah satu dari tiga fase El Nino Southern Oscillation (ENSO).

Ini mengacu pada suhu permukaan laut dan arah angin di Pasifik dan dapat beralih antara fase hangat yang disebut El Nino, fase yang lebih dingin dengan sebutan La Niña, dan fase netral.

Fenomena La Nina membawa dampak peningkatan curah hujan di banyak tempat di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah