Dalam rangka tahap akhir persiapan menyambut ASO di Jabodetabek, Niken mengimbau agar segenap pihak yang berkepentingan dan juga seluruh masyarakat mendukung, agar proses transisi ke siaran TV digital berjalan dengan sebaik-baiknya.
“Kepada seluruh lembaga penyiaran diminta untuk meningkatkan intensitas sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk beralih ke siaran televisi digital," kata Rosarita Niken Widiastuti.
Baca Juga: Jangan Dipelihara! 7 Perkutut Ini Bisa Bikin Sial Pemiliknya, Simak Daftarnya
Bagi seluruh warga Jabodetabek yang sehari-hari menggunakan siaran TV analog, serta telah memiliki kesempatan untuk bermigrasi ke siaran TV digital, agar segera beralih tanpa menunggu hingga 5 Oktober 2022, saat siaran TV analog sudah tidak bisa disaksikan.
Diberitakan sebelumnya, Kominfo menyebut, pihaknya akan melakukan Analog Switch Off (ASO) atau mematikan siaran TV Analog di wilayah Jabodetabek, pada 5 Oktober 2022.
Setelah siaran TV Analog dimatikan (ASO), Kominfo mengatakan, masyarakat di wilayah Jabodetabek akan beralih ke sistem siaran TV Digital.
Rosarita Niken Widiastuti menjelaskan, Jabodetabek siap ASO karena telah memenuhi ukuran kesiapan yang terdiri dari tiga hal.
“Pertama, di wilayah tersebut terdapat siaran TV analog yang akan dihentikan siarannya. Kedua, telah beroperasi siaran TV digital pada cakupan siaran TV analog sebagai penggantinya. Ketiga, sudah dilakukan pembagian bantuan Set Top Box (STB) bagi Rumah Tangga Miskin di wilayah tersebut,” katanya.***