Network
MAPAY BANDUNG - Baru-baru ini, Hacker Bjorka telah membocorkan data pribadi milik Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Menanggapi data pribadi yang bocor ke publik, Mahfud MD menyebut, bahwa itu tidak masalah dan mengatakan data pribadinya bersifat terbuka.
Sontak pernyataan tersebut menimbulkan pro-kontra bagi warganet. Sebagian orang menilai, penyataan Mahfud MD itu adalah sesuatu kekeliruan, dan tidak seharusnya diutarakan.
Baca Juga: Burung Perkutut Anda Macet Bunyi? Segera Kenali dan Atasi Masalahnya Berikut Ini
Dilansir MapayBandung.com dari Twitter @mohmahfudmd, Rabu 14 September 2022, Mahfud MD menganggap bahwa data pribadinya bisa diketahui banyak orang dari internet.
"Banyak yang japri saya, bahwa data pribadi saya dibocorkan oleh Bjorka hacker. Saya tak ambil pusing dan tak ingin tahu. Sebab, data pribadi saya bukan rahasia. Bisa diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku-buku saya, di LHKPN KPK. Data pribadi saya terbuka, tak perlu dibocorkan," tulis Menkopolhukam, Mahfud MD.
Banyak warganet yang menyayangkan, pernyataan ini muncul dari seorang Mahfud MD.
Ada yang secara terang-terangan menyebut, bahwa ini bukan semata-mata hanya data milik sang menteri, melainkan data keseluruhan warga negara Indonesia.
"It’s not about you, Pak. It’s about data. Data Bapak diambil cuma untuk contoh. Bapak ngeyel begini terus, maka terus dia akan kupas ke dalam data bapak. Artinya, data serupa seluruh rakyat Indonesia bisa diretas. Cara baca situasinya begitu, pak," tulis akun @lyndaibrahim.
"Ternyata se-ignorant ini pejabat publik terhadap kerahasiaan data. Ga heran, banyak hackers yang bisa bobol banyak website pemerintah, yang sampe bisa nyuri data masyarakat," tulis akun @MellianaKDewi.
Baca Juga: Pakan Favorit Perkutut Ternyata Bukan Beras Ketan! Berikan 3 Pakan Ini Dijamin Kicauan Makin Gacor
Seperti diketahui, baru-baru ini data pribadi milik Menkopolhukam Mahfud MD berhasil diretas oleh Hacker Bjorka.
Keberhasilan ini diduga berangkat dari penyataan Mahfud MD sebelumnya, yang mengatakan bahwa data yang diretas Bjorka bukan sesuatu yang sifatnya rahasia.***
