Tak hanya mengutarakan maksudnya, Bjorka mengakui masih dapat melakukan peretasan pada sistem pemerintahan meski telah melakukan perbaikan.
“The government blocked me several times but I still managed to get in, it proves that the security in this country is very low lol.”
Diakui Bjorka bahwa dirinya masih dapat melakukan peretasan pada sistem keamanan pemerintah (Indonesia).
Walaupun telah melakukan blokir, hacker Bjorka berhasil masuk dan hal tersebut menjadi bukti bahwa keamanan siber di Indonesa sangat rendah.
Baca Juga: Luis Milla Syukuri Kemenangan Comeback Persib atas Arema dengan Skor 2-1
Tujuan Bjorka melakukan peretasan
Lantas apa yang membuat Bjorka nekat melakukan peretasan data pada sistem pemerintahan Indonesia?
Sebelum terkena Suspended, Bjorka sempat mencuit jika dirinya ingin melakukan perubahan dan ingin berperan sebagai martir.
Martir adalah istilah yang dipakai untuk orang-orang yang berkorban dan sering kali harus mati hingga meraih kemanangan.
Bahasa Yunani mengungkap jika Martir adalah seseorang yang berani berjuang demi membela iman dan kepercayaannya walaupun nyawa taruhannya.