"Anggaran yang digelontorkan tidak termasuk di dalamnya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pembelian vaksin. Mungkin nanti akan kami lakukan pembelian melalui APBN, tapi untuk PBI," tuturnya.
Pernyataan ini Dante Saksono sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, Selasa 30 Agustus 2022 kemarin.
Menurutnya, ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia menjadi hal yang penting untuk memenuhi kebutuhan booster atau dosis penguat, yang diberikan secara rutin kepada masyarakat saat fase endemi.
Laman Our World In data per 27 Agustus 2022 menyebutkan, angka cakupan vaksinasi Indonesia berkisar 62,3 persen.
Artinya, masih hampir 40 persen penduduk Indonesia belum mendapatkan vaksinasi lengkap Covid-19.
Baca Juga: Menyeramkan, Sosok Wanita dengan Wajah Pucat Ini Hantui Pemuda di Kamar Kosnya di Jatinangor
Untuk booster, data Kementerian Kesehatan per 28 Agustus 2022, menyajikan cakupan vaksin dosis 3 (booster pertama) mencapai 25,70 persen, atau sekitar tiga perempat penduduk Indonesia belum mendapat vaksinasi booster.***