Karyawannya Diancam UU ITE oleh Konsumen, Manajemen Alfamart Beri Pernyataan Resmi

- 15 Agustus 2022, 08:45 WIB
Manajemen alfamart pusat memberi pernyataan setelah viral video karyawannya diancam UU ITE oleh konsumen yang tidak membayar cokelat.
Manajemen alfamart pusat memberi pernyataan setelah viral video karyawannya diancam UU ITE oleh konsumen yang tidak membayar cokelat. /Tangkap Layar TikTok/

"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut, dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," katanya.

Baca Juga: VIRAL! Video Karyawan Alfamart Diancam UU ITE oleh Konsumen yang Bawa Pulang Cokelat Tapi Gak Bayar

Sebelumnya, viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan, seorang karyawan toko retail Alfamart yang sedang meminta maaf di depan kamera, karena diancam UU ITE oleh konsumen yang kedapatan membawa pulang cokelat namun tidak dibayar.

Bahkan, konsumen tersebut mengancam karyawan Alfamart dengan membawa seorang pengacara.

Konsumen itu mengancam karyawan Alfamart dengan UU ITE, karena telah membuat video viral di mana sang konsumen kedapatan membawa pulang cokelat namun tidak dibayar.

Merasa takut dan terancam, karyawan Alfamart tersebut akhirnya membuat sebuah video permohonan maaf.

Videonya ini kini viral di media sosial, salah satu akun di Twitter sempat mengungkapkan kekesalannya terhadap perilaku konsumen.

"Jumawa bengat nakutin karyawan Alfamart pakai lawyer, ibu Marina namanya, bos konter HP di BSD. Ibunya ketahuan ngambil coklat gak bayar, karyawan alfamart di ancam UU ITE. Oleh si ibu di paksa minta maaf, yang nyolong siapa, yang suruh minta maaf siapa," tulis akun @Mei2Namaku, yang dikutip MapayBandung.com dari Twitter.

Baca Juga: Spoiler Big Mouth Episode 7: Big Mouse Asli Muncul! Dugaan Terhadap Jerry Big Mouse Asli Kian Kuat

Kejadian ini bermula saat salah satu karyawan Alfamart, kedapatan melihat seorang ibu membawa makanan berupa cokelat dari toko tersebut.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah