Meski demikian Andi menjelasakan bila fenomena Full Buck Supermoon ini termasuk kejadian langka.
"Fenomena ini akan terjadi kembali pada 2031 dan 2040,” lanjutnya.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Dia Keistimewaan Katuranggan Perkutut Rojowono Banyumili dan Rojolaris
Lebih lanjut, masyarakat pun lanjut Andi bisa menyaksikan fenomena Full Buck Supermoon pada waktu berikut ini.
"Purnama Rusa Super akan terjadi pada 14 Juli 2022, pukul 01.57 WIB/ 02.57 WITA/ 03.57 WIT, pada jarak 357.418 KM," tuturya.
Demikian informasi mengenai dampak fenomena Full Buck Supermoon bagi bumi pada 14 Juli 2022.***