MAPAY BANDUNG - Fenomena Full Buck Supermoon akan terjadi pada 14-16 Juli 2022. Oleh karena itu kenali dampak fenomena Full Buck Supermoon bagi bumi.
Ya, dampak fenomena Full Buck Supermoon bagi bumi bakal terjadi pada puncaknya yakni 14 Juli 2022, tepatnya lewat tengah malam nanti.
Adapun dampak fenomena Full Buck Supermoon bagi bumi yang bakal terjadi salah satunya ialah menimbulkan pasang laut tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Baca Juga: 5 Jenis Perkutut Langka Ini Memiliki Tuah Istimewa, Segera Pelihara Jika Menemukannya
Dalam keterangan tertulisnya, Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangeran mengatakan dampak fenomena Full Buck Supermoon bagi bumi bakal terasa untuk para nelayan yang melaut pada malam hari.
"Pasang laut ini, disebut juga sebagai pasang purnama," kata Andi, dikutip MapayBandung.com dari laman BRIN.
Andi menjelaskan, pasang laut tertinggi akan terjadi pada 14 Juni dan 14 Juli, sehingga disarankan bagi nelayan untuk tidak melaut di dua hari sebelum dan dua hari sesudah puncak fenomena ini, yakni antara 12 hingga 16 Juni, dan 12 hingga 16 Juli 2022.
“Perhitungan ini hanya mempertimbangkan faktor astronomis saja tanpa melihat gelombang laut akibat badai angin,” lanjut Andi.