"Kita lakukan tarawih 20 rakaat sekaligus, tapi diperpendek. Imam juga sementara masih dibatasi, yang jadi imam qori nasional dan internasional," tuturnya.
Pihak Masjid Istiqlal hingga saat ini masih mengatur alur masuk keluar para jemaah, agar tidak menimbulkan penumpukan.
"Yang kami hindari penumpukan jemaah. Di atas enggak ada masalah, yang kami harus hitung pintu masuk kita ini, parkir, dan tempat penitipan sandal. Kita petakan tiga itu krusial. Dan kita betul pengawas kita di pintu masuk. Agar kerumunan berkurang," kata Nasaruddin.
Baca Juga: KA Cibatu-Garut Resmi Beroperasi, Ridwan Kamil: Pergerakan Manusia dan Barang Bisa Lebih Cepat
Nasaruddin mengimbau, agar para jemaah membawa alat sholat sendiri, meskipun Masjid Istiqlal sudah menggelar kembali karpet untuk beribadah.***