Kemenag Siapkan 101 Titik Lokasi Rukyatul Hilal Saat Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1443 H

- 26 Maret 2022, 13:45 WIB
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Muhammad Adib
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Muhammad Adib /Tangkap Layar/Kemenag.go.id



MAPAY BANDUNG - Kementerian Agama (Kemenag), siap menggelar Sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 H.

Berdasarkan hisab dan seluruh sistem sepakat, ijtimak menjelang bulan Ramadhan jatuh pada Jumat 1 April 2022 Masehi, atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H, sekitar pukul 13.24 WIB.

Kemenag juga telah menyiapkan 101 titik lokasi Rukyatul Hilal, saat Sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 H nanti.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Muhammad Adib.

“Kemenag telah menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat,” tutur Adib, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Sabtu 26 Maret 2022.

Baca Juga: Hati-hati! Gejala Asam Urat yang Wajib Diperhatikan Menurut dr. Ema: Ada Makanan Bikin Nyeri Sepanjang Hari

Nantinya, hasil Rukyatul Hilal dari 101 titik lokasi ini akan menjadi bahan pertimbangan sidang isbat.

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini kemudian akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H,” tuturnya.

Sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal, berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan Rukyatul Hilal.

“Pada hari Rukyat, 29 Syakban 1443 Hijriah, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," kata Adib.

Baca Juga: KA Cibatu-Garut Resmi Beroperasi, Ridwan Kamil: Pergerakan Manusia dan Barang Bisa Lebih Cepat

Sebagai informasi, Sidang Isbat akan digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag.

Pada susunan acara, akan dibuka dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Kemenag akan menggelar sidang Isbat awal Ramadhan secara hybrid, dilakukan berdasarkan pertimbangan pandemi Covid-19 saat ini.

“Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," tutur Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin.

Sidang Isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.

Baca Juga: 4 Ciri Burung Perkutut Penarik Khodam Pembawa Rezeki, Salahsatunya Punya Kebiasaan Seperti Manusia

Seperti diketahui, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.

Sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 H, akan melibatkan banyak pihak, seperti di antaranya Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Termasuk perwakilan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah