MAPAY BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terus menunjukan perbaikan yang signifikan.
Dalam sepekan terakhir, secara nasional terjadi tren penurunan kasus konfirmasi dan tingkat rawat inap secara nasional.
“Pemerintah terus memastikan bahwa kondisi penanganan pandemi memberikan dampak yang begitu berarti dengan turunnya tren kasus konfirmasi dan tingkat rawat inap secara nasional. Hari ini misalnya jumlah kasus telah berada di bawah 10 ribu, sementara jumlah kesembuhan lebih dari 39 ribu,” ujarnya.
Baca Juga: Dalam Waktu Dekat, Penyidik Panggil Rudy Salim Terkait Kasus Penipuan Investasi Indra Kenz
Luhut yang juga merupakan Koordinator PPKM Jawa-Bali itu menambahkan, jumlah kasus dan tingkat perawatan di rumah sakit di seluruh wilayah Jawa-Bali juga mengalami penurunan signifikan.
Sejalan dengan itu, jumlah kabupaten/kota yang masuk Level 2 berdasarkan asesmen minggu ini juga mengalami peningkatan.
Namun, Menko Marves mengungkapkan, pemerintah juga memberikan perhatian lebih terhadap penurunan tingkat kematian yang berjalan lambat, terutama di Jawa Tengah.
Hal ini disebabkan banyaknya pasien Covid-19 yang memiliki komorbid dan belum melakukan vaksinasi lengkap.
“Saya mengingatkan bagi masyarakat yang memiliki komorbid atau lansia untuk segera dirawat di rumah sakit jika (terkonfirmasi) positif Covid-19,” imbuhnya.
Selain itu, Menko Marves juga meminta para kepala daerah untuk kembali meningkatkan kapasitas testing dan tracing.
Baca Juga: Tempat Berkemah dan Menginap Jokowi di Titik Nol IKN Diklaim Steril dari Malaria
Tidak diberlakukannya tes Covid-19 sebagai syarat bagi pelaku perjalanan, ungkapnya, berdampak pada penurunan jumlah testing.
“Untuk tetap dapat mengidentifikasi kasus dan menghindari potensi lonjakan kasus dengan cepat, pemerintah meminta kepada seluruh daerah untuk kembali memperkuat kapasitas testing dan tracing. Ini berdampak kepada positivity rate kita jadi tinggi,” tandasnya.***