Sejumlah Desa di Lumajang Diterjang Banjir Lahar Dingin Semeru, Jembatan Penghubung Terputus

- 3 Januari 2022, 08:15 WIB
Banjir lahar dingin Semeru terjang Lumajang Minggu Sore
Banjir lahar dingin Semeru terjang Lumajang Minggu Sore /Tangkap layar Twitter @Anggraning

MAPAY BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melaporkan banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang sejumlah desa pada Minggu 2 Januari 2022.

Bencana banjir lahar dingin tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB dan menyebabkan jembatan darurat penghubung antardesa di sana putus.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang, Joko Sambang, banjir lahar dingin Gunung Semeru tersebut membawa material batu hingga lumpur.

"Pada pukul 15.00 WIB, lahar dingin terpantau mulai terlihat memasuki daerah aliran Kali Regoyo yang berada di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian. Lahar dingin membawa material batu dan lumpur," kata Joko Sambang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Senin 3 Januari 2022.

Baca Juga: Selain Pesugihan Gunung Kemukus, Inilah 4 Ritual Lain yang Melibatkan Syahwat, Nafsu, dan Wanita

BPBD Lumajang melaporkan, getaran banjir terekam seismograf sejak pukul 10.48 WIB hingga 16.02 WIB.

Data itu berdasarkan laporan Pos Pantau Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur.

Pada pukul 14.25 WIB terekam getaran banjir dengan amplitudo maksimal 38 dan 40 mm (over scala).

Kemudian pukul 15.11 WIB hingga 15.24 WIB terekam getaran banjir di semua stasiun seismograf dengan intensitas cukup besar.

Menurut Joko Sambang, banjir lahar dingin pascaletusan Gunung Semeru disebabkan curah hujan tinggi di seputaran lereng dan sebagian besar di wilayah Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Minuman Enak Ini Setiap Hari, Jantung Dijamin Sehat Kata dr. Zaidul Akbar

Adapun dampak yang ditimbulkan dari banjir lahar dingin Gunung Semeru yakni memutus kembali jalur Curah Kobokan menuju Dusun Sumbersari di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Dampak lainnya yakni meluapnya aliran air dari sungai yang berada di belakang rumah warga Dusun Kamar Kajang di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dan menggenangi jalan nasional, sehingga jalan tidak bisa dilalui.

Kemudian, banjir lahar dingin Semeru yang terjadi sore kemarin menyebabkan melubernya air di jembatan Kali Regoyo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian.

Tak hanya itu, jembatan darurat penghubung Desa Gesang di Kecamatan Tempeh dan Desa Sememu di Kecamatan Pasirian juga terputus akibat banjir lahar dingin tersebut.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x