Menurut Joko Sambang, banjir lahar dingin pascaletusan Gunung Semeru disebabkan curah hujan tinggi di seputaran lereng dan sebagian besar di wilayah Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: Rutin Konsumsi Minuman Enak Ini Setiap Hari, Jantung Dijamin Sehat Kata dr. Zaidul Akbar
Adapun dampak yang ditimbulkan dari banjir lahar dingin Gunung Semeru yakni memutus kembali jalur Curah Kobokan menuju Dusun Sumbersari di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Dampak lainnya yakni meluapnya aliran air dari sungai yang berada di belakang rumah warga Dusun Kamar Kajang di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dan menggenangi jalan nasional, sehingga jalan tidak bisa dilalui.
Kemudian, banjir lahar dingin Semeru yang terjadi sore kemarin menyebabkan melubernya air di jembatan Kali Regoyo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian.
Tak hanya itu, jembatan darurat penghubung Desa Gesang di Kecamatan Tempeh dan Desa Sememu di Kecamatan Pasirian juga terputus akibat banjir lahar dingin tersebut.***