Kisah Haru Saksi Hidup Erupsi Semeru, 7 Orang Tewas Terkena Wedhus Gembel Hitam dari Puncak Mahameru

- 13 Desember 2021, 11:00 WIB
Awan panas yang keluar dari kawah gunung Semeru terlihat dari desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 10 Desember 2021.
Awan panas yang keluar dari kawah gunung Semeru terlihat dari desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Jumat, 10 Desember 2021. /Antara Foto/Ari Bowo Sucipto



MAPAY BANDUNG – Banyak kisah misteri yang menyayat hati dan membuat haru saat erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 lalu.

Sukidi, saksi hidup bercerita saat ke 7 rekannya tewas terkena wedhus gembel atau awan panas berwarna hitam.

Sebelum erupsi Semeru terjadi, Sukidi dan rekan-rekannya berada di lokasi yang dekat dengan area erupsi.

Dari 8 rekannya, 7 rekannya harus meninggal dunia dan seorang lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga: Pengakuan Saksi Hidup Erupsi Semeru, Melihat Pasukan Kerajaan dari Puncak Mahameru Sebelum Wedhus Gembel Turun

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Garda Warta, Senin 13 Desember 2021, Sukidi sebagai saksi hidup menceritakan kejadian yang sangat cepat terjadi karena awan panas datang secara tiba-tiba.

“Selama dua jam dalam kondisi gelap, lava panas datang (wedhus gembel, red), abu vulkanik juga datang,” ucap Sukidi.

Sukidi menambahkan jika awan panas atau wedhus gembel yang dilihatnya berwarna merah dan hitam yang berasal dari arah puncak Mahameru.

“Warnanya hitam dan kemerahan, sangat mendadak sekali dan sangat aneh,” ucap Sukidi.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x