Masyarakat Indonesia Peringkat Terbawah Dunia Malas Berjalan Kaki

- 28 Oktober 2021, 07:22 WIB
Ilustrasi berjalan kaki ternyata bisa merangsang ide kreatif seseorang.
Ilustrasi berjalan kaki ternyata bisa merangsang ide kreatif seseorang. /PIXABAY/

Akibatnya, satu dari empat penduduk dewasa mengalami obesitas. Selain itu, penyakit non-menular atau degeneratif seperti jantung, diabetes, osteoporosis yang diderita oleh masyarakat juga mengalami peningkatan karena kurang menggerakkan tubuh.

Menurut Ary, kurangnya aktivitas dan fasilitas olahraga juga memberikan dampak pada kualitas kebugaran jasmani pada remaja di Indonesia.

Hanya 2,1 persen pelajar yang masuk dalam kategori sangat aktif, sedangkan pelajar bugar pada kategori baik sekali hanya mencapai 0,14 persen.

Baca Juga: Hantu Kuyang Teror Gibran, Hingga Dirinya Nyaris Jatuh ke Jurang Perkampungan Jin Gunung Guntur

Rendahnya angka kebugaran tubuh pada pelajar itu, disebabkan karena seluruh cara belajar maupun bekerja dan gaya hidup yang diterapkan oleh para pelajar, 90 persen tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan gawai.

Melihat angka kebugaran masyarakat serta minimnya fasilitas dan memprihatinkan, dia mengatakan masyarakat perlu membiasakan diri setidaknya berjalan di dalam ruangan selama 45 menit hingga satu jam supaya kebugaran tubuh tidak berkurang.

“Badan kita harus tetap digerakkan. Badan kita harus tetap sehat, badan kita harus tetap bugar. Di manapun dan kapanpun itu, apapun,” tukasnya.***

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah