Pacitan Berpotensi Diterjang Tsunami 28 Meter, BMKG Peringatkan Skenario Terburuk

- 13 September 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi tsunami. BMKG ungkap ada potensi tsunami setinggi 28 meter di Pacitan
Ilustrasi tsunami. BMKG ungkap ada potensi tsunami setinggi 28 meter di Pacitan /Unsplash.com/ Andrey Nikolaev

MAPAY BANDUNG - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah Pacitan untuk siap dengan skenario terburuk gempa dan tsunami di Pacitan yang tingginya bisa sampai 28 meter.

"Berdasarkan hasil penelitian, di Pantai Pacitan memiliki potensi tsunami setinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit. Adapun tinggi genangan di darat berkisar sekitar 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4 - 6 kilometer dari bibir pantai," ungkap Dwikorita saat simulasi gempa bumi dan tsunami yang dilansir MapayBandung.com.

Dengan skenario tersebut masyarakat yang berada di zona bahaya perlu berlatih rutin melakukan langkah evakuasi mandiri bila mendapat Peringatan Dini Tsunami maksimum 5 menit setelah gempa terjadi.

Masyarakat yang berada di pesisir pantai harus segera mengungsi ke dataran yang lebih tinggi apabila merasakan gempa yang besar.

Baca Juga: Viral! Oknum Satpam di Bintaro Diduga Ngintip Istri Orang di Toilet, Emosi Suami Korban Meledak

"Untuk masyarakat yang berada di pantai, tidak perlu menunggu perintah, aba-aba, atau sirine, segera lari karena waktu yang dimiliki hanya sekitar 29 menit, sedangkan jarak tempat yang aman yang lebih tinggi cukup jauh," imbuh Dwikorita.

Dwikorita mengatakan, yang namanya skenario artinya masih bersifat potensi yang bisa saja terjadi atau bahkan tidak terjadi. Namun demikian, masyarakat dan pemerintah daerah harus sudah siap dengan skenario terburuk tersebut.

Maksudnya, apabila masyarakat dan Pemerintah Daerah Pacitan siap, maka jumlah korban maupun kerugian materi dapat diminimalisir.

Baca Juga: Dilema Pengusaha Hotel di Bandung Raya, Sudah Ramai Pengunjung, Tapi Khawatirkan Hal Ini

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x